INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday 6 March 2012

PEKERJA PTPN IX BLOKIR JALAN

Semarang. Ribuan pekerja PT Perkebunan Nusantara ( PTPN IX) baru-baru ini melanjutkan aksi unjuk rasa dan pemblokiran akses masuk kantor di Jalan Mugas Dalam Semarang. Aksi tersebut diikuti oleh sekitar 1.500 pekerja PTPN IX Divisi Tanaman Tahunan dari Silowok ( Batang ), Merbuh (Boja), Sukamangli (Kendal ), Ngobo( Ungaran ), dan Getas (Salatiga). Pada saat itu ada acara sertijab baru PTPN IX yang dijadwalkan pagipun tidak bisa terlaksana. Pasalnya direksi baru tidak diperkenankan masuk oleh serikat pekerja, Pekerja bersama satpam PTPN IX menjaga ketat setiap orang yang masuk. Masa menutup akses masuk kantor dengan membentangkan aneka spanduk yang salah satunya bertuliskan " Ganti Direksi Tanaman Semusim karena melukai karyawan Divisi Tanaman Tahunan". Dengan menggunakan ikat kepala bertuliskan "Tuntut Pisah ", mereka meminta setiap mobil yang masuk ke kantor dihentikan dan diperiksa, untuk mencari direksi yang berasal dari Divisi Tahunan Semusim. Namun demikian, sebelum terjadinya pelantikan, diadakan negoisasi di ruang satpam. Dalam negoisasi tersebut, serikat pekerja ngotot meminta direksi yang baru untuk menandatangi empat komitmen, yang salah satunya menjamin bahwa direksi dari divisi tanaman semusim tidak boleh memasuki wilayah kantor direksi Semarang dan terlibat dalam pengelolaan divisi tanaman semusim, tidak akan menyatukan dua divisi tersebut, dan menjamin kantor pusat PTPN IX tetap berada di Jalan Mugas Dalam Semarang. Persetujuan lewat pernyataan komitmen itulah yang kemudian pekerja memperbolehkan direksi masuk ke kantor PTPN IX. Dan sebelum memasuki kantor direksi didaulat untuk menyatakan sikap diatas mimbar dihadapan serikat pekerja. Dari pantauan di lapangan, awalnya begitu disodori satu lembar pernyataan komitmen bermaterai, direksi baru tidak bersedia membubuhkan tandatangan. Namun melihat desakan serikat pekerja yang begitu kuat, akhirnya pernyataan komitmen itu ditandatangani oleh Adi Sasongko selaku Direktur Utama PTPN IX. Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja PTPN IX, Budiyono mengatakan, Salah satu tuntutan serikat pekerja yang merupakan harga mati adalah menolak direksi baru yang diambilkan dari divisi tanaman semusim. Hal ini mengingat dari beberapa direksi baru PTPN IX yang sudah dilantik oleh Menteri BUMN pada tanggal 1 Maret lalu di Jakarta, adalah Hanung Tri Hutomo yang notabene dari divisi tanaman semusim. Penolakan keras terhadap Hanung Tri Hutomo akhirnya terwujud setelah keempat direksi baru datang ke kantor PTPN IX, yang langsung disambut perwakilan serikat pekerja. Sementara, selain nama Hanung Tri Hutomo, beberapa direksi baru PTPN IX diantaranya Adi Prasongko ( direktur utama) dan direksi lainnya seperti Slamet Purwadi, Natsir Tarigan, dan Ishak Z, Soedireja. Keempat direksi tersebut berasal dari luar PTPN IX. Direktur Utama PTPN IX, Adi Prasangko menegaskan, jika tidak sanggup memenehui keempat komitmen seperti yang sudah ditandatangani ini, maka semua direksi akan menyatakan mundur dari jabatan direksi.( Andu Nicolas )

No comments:

Post a Comment