Sunday, 25 March 2012
PERANGKAT DESA SEPI PEMINAT.
Demak-Jateng.
Ternyata lowongan pekerjaan sebagai perangkat desa kurang diminati oleh warga Demak Jateng. Pasalnya, dari 430 lowongan yang ada. 17 diantaranya tidak ada yang berminat. Sedangkan sisanya atau 144 lowongan hanya diminati masing-masing satu pelamar.
Meski demikian, proses seleksi tetap dijalankan ke tahapan berikutnya yakni tes wawancara, dan tertulis sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 3/2011 tentang Perangkat Desa. Sementara, untuk 17 posisi yang masih kosong pelamar akan dilakukan cara penunjukan.
Hal ini diungkapkan Plt Kabag Pemerintahan Umum Sekda Kabupaten Demak, Drs H Taufig Rifai. Menurutnya pada pendaftaran lalu ada 970 pelamar lolos seleksi administrasi. Dari 430 lowongan jabatan perangkat desa yang ditawarkan, 17 diantaranya sepi peminat atau nihil pelamar. Sedangkan 144 posisi lainnya masing-masing hanya terisi satu pelamar atau calon tunggal.
Adapun pelaksanaannya setelah proses pengisian perangkat desa selesai dilaksanakan di 14 kecamatan. Sepinya peminat ada 17 posisi ini karena kecilnya nilai lahan bengkok yang merupakan gaji adat perangkat desa.
Untuk tes tertulis, panitia akan bekerjasama dengan Undip dan Unissula Semarang, yang pelaksanaannya akan dikelompokan per kecamatan serentak pada tanggal 1 April 2012. Khusus Kecamatan Karanganyar bertempat di Fakultas Hukum Unissula. Kecamatan Wedung, Gajah dan Karangtengah di FISIP Undip. Sedangkan 10 kecamatan lainnya dilaksanakan di Fakultas Hukum Undip Semarang.
Khususnya para pelamar jabatan modin, diwajibkan mengikuti tes tambahan yakni ujian praktek yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan KUA di masing-masing kecamatan.
Menurut Taufig, setelah ujian wawancara dan tertulis selesai dilaksanakan, nilai diserahkan kepada panitia. Perangkat desa terpilih berdasarkan nilai rekapitulasi tertinggi. ( Andu Nicolas ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment