CUACA BURUK AWAL PEKAN.

Semarang, Cuaca buruk berpontensi terjadi dalam beberapa hari mendatang. Warga diimbau untuk mewaspadai. Cuaca buruk itu disebabkan oleh gangguan badai tropis di belahan bumi selatan, yakni cyclone koji atau badai tropis di Samudera Hindia. Gangguan badai itu, berdampak pada kecepatan angin dan cuaca buruk di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan oleh prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang, Wahyu Prasetya Adi. Dijelaskan pula oleh Wahyu, untuk beberapa hari ke depan perlu mewaspadai kecepatan angin yang bisa mencapai 35 kilometer per jam. Selain itu, lanjutnya perlu diwaspadai juga gelombang laut yang tinggi Menurutnya, gelombang di laut Jawa bisa mencapai 2,5 meter dan di selatan Jawa bisa mencapai 5 meter. Ditambahkannya, warga juga masih harus mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang, 20 sampai 50 milimeter per jam, hingga hujan lebat, 50 sampai 100 milimeter per jam. Banyak orang yang mengira musim hujan sudah lewat karena sering kali cuaca cerah dan panas. Padahal pada bulan awal Mei mendatang diperkirakan baru masuk musim kemarau. Wahyu juga mengingatkan kepada nelayan harus hati-hati dan selalu waspada pada gelombang laut. Pohon-pohon juga perlu diperhatikan. Mungkin perlu dipangkas, dikurangi dahan-dahannya, terutama yang sudah rapuh. (Soegiarto SE )