Friday, 30 March 2012
620 PASUKAN KOSTRAD DIKIRIM KE PERBATASAN.
Semarang- Jateng.
Sebanyak 620 personil Batalyon 413 Divisi 2 Kostrad yang bermarkas di Solo belum lama ini diberangkatan ke perbatasan Indonesia-Malaysia. Sebanyak pasukan itu ditugaskan untuk menjaga patok perbatasan di Kalimantan Timur. Pengiriman dilakukan melalui pelabuhan Tanjung Emas, dengan menggunakan KRI Teluk Bone 511.
Batalyon 413, akan menjalankan operasi pengamanan diperbatasan RI dengan Malaysia di Kalimantan Timur, diantaranya wilayah Bintar, Tarakan dan Sebatik. Personil akan ditugaskan selama enam bulan lamanya. Adapun wilayah yang diamankan, sepanjang pantai dan hutan dengan luas lebih dari 1000 kilo meter.
Pangdiv 2 Kostrad Mayjen TNI Ridwan menjelaskan, tugas diperbatasan mengembang misi, diplomatik antar kedua Negara, yaitu menjaga tapal batas kedua wilayah Negara RI.Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik selama berada di daerah penugasan.
Selain menjaga perbatasan, pasukan yang bertugas juga harus mengawasi terhadap adanya upaya penyelundupan berbagai potensi yang ada di alam tanah Indonesia. Penyelundupan yang sering terjadi dan paling rawan ada dikawasan Sebatik. Dikawasan tersebut rawan akan penyelundupan kayu.
Hadir dalam pemberangkatan pasukan tersebut Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Ridwan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Muhlim Asyrof, sejumlah petinggi Kodam IV Diponegoro, Danlanal Semarang Kol Laut (E) Antar Setiabudi, dan Dandim 0733/BS Semarang Letkol Inf Ibnu Jarwadi.
Mayjen TNI Ridwan mengharapkan seluruh prajurit diharapkan memahami dan melaksanakan prosedur tetap (protap) yang berlaku dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pengamanan Malaysia, pemerintah daerah dan masyarakat setempat. ( Andu Nicolas ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment