PEMILUKADA DKI JAKARTA BAKAL 2 PUTARAN.

Jakarta. Enam pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubenur DKI Jakarta resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD). Persaingan memperebutkan orang nomor satu di DKI pun bakal sengit. Beberapa calon dan pengamat politik memprediksi Pemilukada akan berlangsung dua putaran. Namun ada juga yang yakin satu putaran. Seperti diketahui berdasarkan Undang-Undang No.29 Tahun 2007 tentang Kekhususan Ibu Kota terdapat aturan yang menyebutkan bahwa pemenang Pemilukada harus memperoleh suara minimal 50 persen. Jika tidak, maka dua pasangan yang mendapat suara terbanyak harus ikut dalam putaran kedua. Para bakal calon yang sudah memastikan maju adalah Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli didukung Partai Demokrat, PAN, PKB, Hanura. Alex Noerdin- Nono Sampono didukung oleh Golkar, PPP, PDS. Joko Widodo alias Jokowi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didukung oleh PDIP, Galindra. Hidayat Nur Wahid- Didik J Rachbini didukung PKS, ditambah dua pasangan dari jalur perorangan yakni Hendardji Supandi- Ahmad Riza Patria serta Faizal Basri- Biem Benyamin. Pengamat politik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago menilai, dengan adanya enam pasangan calon maka suara para pemilih akan terpecah. Dia memperkirakan tidak akan ada calon yang bisa mendapatkan suara hingga 50 persen lebih, sehingga Pemilukada DKI 2012 ini tidak akan selesai dalam satu putaran. Menurut Andrinof, pertarungan menuju pemilihan Gubenur DKI Jakarta ini akan berjalan sangat ketat. Meskipun peluang Fauzi Bowo sebagai petahana ( incumbent) untuk melaju ke putaran kedua sangat terbuka, tetapi untuk bersaing hingga akhir cukup berat. Fauzi Bowo memang masih memiliki pendukung setia, akan tetapi banyak pula yang tidak menyukainya. Andrinof, sosok Jokowi dan Alex Nurdin bakal menjadi lawan berat Fauzi Bowo, Jokowi saat ini sudah mensosialisasikan dirinya dan banyak warga yang mengetahui prestasi-prestasi yang diperolehnya. Begitu juga Alex Noerdin. Meskipun tidak setenar Jokowi , dia memiliki reputasi sebagai Gubenur Sumatera Selatan. Menurut Andrinof bahwa Jokowi menjadi lawan berat Fauzi Bowo dibandingkan Alex Noerdin. Tinggal bagaimana mesin politik Jokowi bekerja di ajang Pemilukada ini. Meski pendaftaran baru ditutup, perang urat saraf langsung dimulai. Berbagai komentar dari masing-masing pasangan calon mulai sengit. Penyokong pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi tak gentar dengan gembar-gembor pasangan Jokowi-Ahok. Demikian juga dengan kekuatan pasangan Alex-Nono. ( Andu Nicolas ).