INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 30 September 2018

Mini Market Di Mangkang Terkena Imbas Tawuran Supoter Sepak Bola.

Semarang-Jawa Tengah. Sabtu Malam, Penjaga: Tak Ada Penjarahan
Minggu, 30 September 2018
Kerusakan di mini market. Terjadinya perkelahian antar kelompok di daerah Mangkang baru- baru ini, malam memang benar.
Kali ini, sebuah toko modern atau mini market yang identik warna merah di daerah irigasi Mangkang menjadi imbasnya.
Kaca dan pintu depan tak luput dari lemparan.
Lubang dan retakan hampir ada di semua sisi depan, bahkan terdapat satu pintu kaca yang rusak parah dan harus dicopot.
Dikatakan Siska selaku karyawan mini market tersebut, saat itu terdapat segrombolan remaja yang ngobrol-ngobrol di depan mini market.
Tiba tiba, sambungnya, tiga bus berhenti di depan mini market, dan seketika adu jotos, tendang dan saling lempar tidak terhindarkan.
"Mereka turun dari bus tanpa embel embel suporter, dan tidak semuanya turun, kemudian langsung saling  lempar. Keributan Kecil Suporter Persis Solo di Semarang, Kini Kondisi Mangkang .
Menurutnya kejadian sangat cepat datangnya, dan berlangsung tidak diketahui.
Sempat Terjadi Keributan Kecil Suporter Persis Solo di Semarang, Kini Kondisi Mangkang Kondusif
Baru- baru ini
Keributan yang terjadi beberapa waktu lalu, sambungnya, harus segera diantisipasi.
Tersangka sudah diamankan dan dibawa ke Kapolsek Tugu bersama dua orang saksi. ( 135 )****.

Presiden Joko Widodo Tiba Di Palu Langsung Pimpin Ratas.


Palu- Sulawesi Tengah.
Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Minggu, 30 September 2018, Presiden Joko Widodo langsung memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah jajarannya terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
Tiba pada pukul 13.06 WITA, Presiden disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu tampak juga Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Presiden kemudian menuju ruangan yang berada di bandara dan langsung ratas bersama Gubernur Sulteng, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.
Setelah ratas, Presiden yang mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI, kemudian memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Secara khusus, dirinya meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi.
Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?” kata Presiden.
Siap!” jawab prajurit TNI serempak.
Selain evakuasi, Kepala Negara juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah ini.
Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini,” ujarnya.
Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana.
Titik pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa dan tiba pada pukul 13.55 WITA. Di lokasi ini, Presiden meninjau lokasi reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.
Setelah itu titik berikutnya yang akan ditinjau Presiden adalah Pantai Talise. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah.
Selanjutnya Presiden akan menuju Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden akan meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.
Palu, 30 September 2018.
Terkait
Presiden Joko Widodo Bertolak ke Palu : “Saya Ingin Melihat Sendiri dan Memastikan Penangannnya
Minggu, 30 September 2018.( 135 )****.

Kodam IV Diponegoro Gelar Maraton 10K.

Semarang- Jawa- Tengah. Peserta Membeludak
Atlet lari, Agus Prayogo, berlari kencang di jalan Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Di belakangnya, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto ikut mengiringi Agus menuju garis finis Diponegoro 10K.
Pria kelahiran Bandung itu menjadi yang pertama finish dan masuk kategori umum dalam ajang lari maraton dalam rangka HUT ke-73 TNI dan ke-68 Kodam IV/Diponegoro. Agus langsung melompat ketika memasuki finis.
Start Diponegoro 10K dimulai sejak pukul 06.00 WIB di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Sekitar 4.500 peserta ikut serta dan dilepas Pangdam serta Pemimpin Wilayah BRI Semarang, Fidri Arnaldy. Sebelum melepas tembakan start, Pangdam mengawali dengan doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu.
Pangdam dan rombongan sempat mengiringi peserta hingga Jalan Gajahmada dan kembali lewat Jalan Pandanaran. Kemudian menunggu di garis finis dan menunggu peserta pertama yang datang. Ketika Agus Prayogo datang, Pangdam ikut mengiringi lari di belakangnya.
Rute lari 10 km tersebut adalah memutari jantung Kota Semarang, yaitu Jalan Gajahmada-Pemuda-dr.Sutomo-Veteran-Sriwijaya-MT.Haryono-Ahmad Yani-Simpang Lima. Di garis finis, beberapa pelari tumbang dan langsung dibantu tim medis.
Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan, kegiatan maraton tersebut selain untuk memperingati hari jadi TNI juga untuk memicu bibit unggul atlet cabang atletik. Menurutnya, selama ini masih sedikit prestasi yang diraih cabang tersebut di tingkat internasional.
"Kita dibantu BRI memanfaatkan prestasi di Asian Games yang menjadi 4 besar. Namun atletik masih kurang. Ajang ini akan jadi momentum mencari bibit atlet," kata Wuryanto, Sabtu (29/9/2018).
Ia menjelaskan antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut ternyata cukup tinggi, bahkan ada 15 peserta dari Kroasia yang merupakan siswa program pertukaran pelajar. Wuryanto mengungkapkan Diponegoro 10K akan menjadi agenda tahunan.
"Pesertanya dari berbagai kota, ada juga dari Kroasia yang kebetulan mereka hobi lari. Ini akan jadi agenda tahunan selama BRI masih ada," ujar Wuryanto.
"Kita dengan TNI Polri banyak event yang sudah dilakukan. Ini banyak rakyat yang ikut. Insyaallah selama BRI nomor 1 di Asia, di Indonesia pasti kita dukung," imbuh Fidri
Dalam event itu, ada kategori umum, TNI, pelajar, dan master. Salah satu peserta, M Ferdiansyah, dari SMA N 1 Bergas, Kabupaten Semarang, mengatakan ia sudah berlatih lama dan akhirnya bisa jadi juara 1 kategori pelajar.
"Senang sekali, tadi 35 menitan. Persiapannya sudah sebulan," ujar pelajar yang juga atlet lari itu.
Saat ini acara masih berlangsung menunggu peserta yang belum tiba. Di lapangan Simpang Lima juga didirikan panggung musik untuk menghibur peserta dan nanti akan dibagikan sejumlah doorprize 'Kendaraan Nyelonong di Persimpangan Ganggu Pelari Maraton ( 135 )****.

Friday 28 September 2018

Ditemukan 450 Penderita HIV/ AIDS Baru Di Semarang.

Semarang- Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Kota Semarang tiap tahun menemukan 450 penderita HIV/ AIDS baru di kota Semarang. Dari jumlah tersebut 100 orang diantaranya asli Semarang dan sisanya pendatang Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu  saat ditemui usai kegiatan Peluncuran Aplikasi Mapan dan Propilar di Kampus UNIKA Soegijapranata mengatakan Kota Semarang menempati peringkat pertama pengidap HIV/ AIDS se Jawa Tengah. Tercatat sebanyak 4000 penderita HIV/ AIDS di kota lumpia ini hingga akhir 2017.
“Dalam satu tahun terdapat 10 orang yang meninggal akibat AIDS. Jumlah penderita HIV/ AIDS tersebut seperti fenomena gunung es. Dengan pengalaman saya fenomena gunung esnya mungkin 10 kali dari jumlah yang ditemukan,” jelasnya, baru- baru ini.
Menurutnya, angka kepatuhan meminum obat antiretroviral (ARV) dikalangan Odha baru 30 persen atau masih rendah. Untuk itu Dinkes Semarang terus melakukan inovasi untuk memantau perjalanan penyakit HIV/ AIDS tersebut.
“Untuk memantau perjalanan penyakit Dinas Kesehatan bekerjasama dengan UNIKA Soegijapranata meluncurkan Proteksi Penyakit Menular (Propilar) dan  Masyarakat Pantau Kesehatan (Mapan) berbasis mobile sehingga dapat memantau kepatuhan minum obat melalui pendampingan serta dapat menjaring penyakit lain seperti Tuberculosis,” imbuhnya.
WakilWakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi civitas akademika UNIKA yang telah membantu launching Propilar dan Mapan. Melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat menemukan banyak penderita baru untuk diberikan obat secara gratis sehingga dapat hidup normal seperti masyarakat yang lain. ( 135 )****.

BREKING NEWS; Gempa Bumi Di Donggala.

1 Orang Meninggal Dunia, 10 Orang Luka-Luka dan Rumah Rusak Akibat Gempa M6 Di Donggala
Donggala- Sulteng.
Dampak gempa dengan kekuatan M6 yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. BMKG telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula M5,9  menjadi M6 dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, p
ukul 14.00.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Berdasarkan analisis peta guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Gempa tidak berpotensi tsunami.
Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.
Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.
Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan.
Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB ( 135)****.

Thursday 27 September 2018

BPJS Semarang Bayar Tunggakan 20 Rumah Sakit.

Semarang Jawa Tengah. BPJS Semarang Bayar Tunggakan Rp 138 M ke 20  Rumah Sakit
Angling Adhitya Purbaya BPJS Kesehatan cabang Semarang.  BPJS Kesehatan cabang Semarang membayarkan tunggakan kepada 20 rumah sakit di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Hal itu dilakukan setelah pemerintah pusat menyuntikan dana untuk menutup defisit BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Semarang, Bimantara mengatakan ada 25 rumah sakit yang ia cover dan 20 di antaranya memang sempat terlambat dibayarkan.
Dari dana yang digelontorkan secara nasional Rp 4,9 triliun, pihaknya mendapatkan sekitar 3 persennya atau Rp 138,94 miliar. Jumlah tersebut cukup untuk menutup tunggakan kepada 20 rumah sakit di wilayahnya.
"Saat ini tagihan yang ada sudah dibayar semua. Ke 20 rumah sakit yang tertunda, baru- baru ini " kata Bima
"Dengan turunnya dana ini tidak ada lagi tunggakan," imbuhnya.
Terkait pemberitaan belakangan ini yang menyebutkan ada tunggakan berbulan-bulan dari rumah sakit tertentu, menurut Bima ada kesalahpahaman. Tunggakan yang seharusnya dihitung yaitu setelah pengajuan klaim kemudian lolos verifikasi namun pembayaran melewati jatuh tempo. Sedangkan rumah sakit ada yang menghitung dengan memasukkan biaya yang belum ditagihkan atau belum lolos verifikasi.
"Jadi tidak ada tunggakan yang lebih dari 1 bulan," pungkasnya. BPJS Disebut Masih Utang Rp 300 M ke RS Muhammadiyah di Jateng
Bima menjelaskan, pihaknya tentu saja tidak ingin ada keterlambatan karena jika menunggak membayarkan maka akan kena denda 2 kali deposito atau sekitar 12 persen setahun.
"Kami membayar denda saja Rp 3,5 miliar. Itu dari Januari sampai Juni. Ya ada di apotek, rumah sakit, laboratorium dan lainnya," ujarnya.
Bima juga mengimbau agar masyarakat perserta BPJS Kesehatan Mandiri agar membayar iuran tepat waktu karena ada tunggakan cukup banyak dari peserta yang belum membayar hingga saat ini.
"Tunggakan peserta mandiri di Kota Semarang Rp 5,5 miliar, di Demak Rp 18 miliar," ujarnya. ( 135 )****.

Wednesday 26 September 2018

RS Elisabeth Semarang Belum Dibayar Oleh BPJS.

BPJS Nunggak Rp 13 M, RS Elisabeth Semarang. Pakai Uang Suster.
Klaim BPJS kesehatan yang menunggak di RS Elisabeth Semarang mencapai Rp 13,5 miliar. Operasional rumah sakit masih bertahan berkat dukungan tabungan dari para suster.
Direktur Utama RS Elisabeth Semarang, Nindyawan Waluyo Adi mengatakan klaim pada bulan Mei mengalami keterlambatan. Kemudian bulan berikutnya, Juni menunggak hingga sekarang.
"Sampai sekarang klaimnya (yang menunggak) kurang lebih Rp 13 miliar," kata Nindyawan di RS Elisabeth Semarang,baru- baru ini. (135)****.

Tuesday 25 September 2018

Pungli Hanya Dihukum 6 Tahun Penjara Oleh PN Semarang.

Semarang Jawa- Tengah.
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Jawa Tengah akhirnya menghukum Windari Rochmawati, terdakwa pungutan liar pada Kantor Badan Pertanahan Negara Kota Semarang dengan pidana penjara 6 tahun.
Windari juga dibebani membayar denda sebesar Rp 200 juta atau setara dengan dua bulan kurungan.
Hakim menyatakan, mantan Kepala Subseksi Pemeliharaan Data Pertanahan BPN Kota Semarang itu terbukti melakukan pungutan liar.
Cara yang dilakukan dengan memaksa para pejabat pembuat akta tanah (PPAT) yang sedang mengurus dokumen di institusinya bekerja untuk memberikan uang di luar biaya resmi yang telah ditentukan.
“Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 tahun,” kata hakim Ari Widodo, membacakan amar putusan,  baru- baru ini.
Hukuman yang dijatuhkan sama dengan permintaan Jaksa pada Kejaksaan Negeri Semarang.
Dalam vonisnya, hakim Ari Widodo mengatakan, terdakwa bersalah melanggar ketentuan pasal 12 huruf e UU tindak pidana korupsi, junto pasal 65 ayat (1) KUHP. Terdakwa terbukti melakukan pungutan liar di luar tarif resmi yang telah diberlakukan.
Tidak tanggung-tanggung, total uang pungli yang diterima sejak Oktober 2017 sampai Februari 2018 mencapai RP 597 juta.
“Terdakwa terbukti membuat daftar biaya yang harus dibayarkan setelah produk pertanahan berupa pengecekan sertifikat dan balik nama selesai dikerjakan,” tambah hakim.
Dalam pertimbangannya, hakim menilai perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
Pertimbangan lain karena terdakwa memberikan keterangan yang berbelit di dalam proses persidangan.
Atas putusan itu, kedua belah pihak masih menyatakan untuk berpikir-pikir. Hakim memberi waktu kepada terdakwa maupun jaksa untuk menentukan sikap dalam waktu 7 hari ke depan.( 135 )****.

Monday 24 September 2018

Sejarah Pemuda Pancasila.

Semarang-Jawa Tengah.  Sejarah Pemuda Pancasila
Organisasi Pemuda Panca. sila di "lahirkan" pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. Lahirnya Pemuda Pancasila ini di bidani oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI). IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. 
Tokoh-tokoh pendirinya adalah A. Yani, A.H. Nasution, Gatot Subroto dan masih banyak lagi. Mereka tidak dapat langsung bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis. IPKI dilahirkan guna mengemban tugas mulia yakni melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI.
Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.
Sekitar tahun 1965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak. Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi.
Ikrar Pemuda Pancasila :
1. Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia.
2. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.
3. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia
4. Berideologi satu, Ideologi Pancasila.
Demikian dijelaskan oleh tokoh Pemuda Pancasila, Dwi juga sebagai tokoh pengacara terkenal. ( 135 ).

Wednesday 19 September 2018

Terjadi Gangguan di PLTGU Listrik Padam.

Semarang - Jawa Tengah. Tambaklorok,   Listrik Beberapa Daerah  di Kota Semarang Padam, baru- baru ini dikarenakan
Petugas mengganti isolator pada tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Jaringan Tambaklorok-Pandean Lamper di Kampung Pandansari I, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota semarang,  baru- baru ini PLN akan membangun sedikitnya 1.395 tapak tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dari Jepara hingga Bekasi, baru - baru ini telah terjadi gangguan di PLTGU Tambaklorok Semarang beserta Sistem Transmisi 150 kV.
Gangguan sistem tersebut telah mengakibatkan terjadinya padam pada beberapa daerah di Kota Semarang, Ungaran dan Kaliwungu.
Humas PLN Area Semarang, Hardika Christiawan mengatakan, dampak padamnya aliran listrik dirasakan masyarakat di beberapa kecamatan, antara lain di Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Utara, Gajah Mungkur, Gayamsari, Candisari, Pedurungan, Genuk, Krapyak, Tugu, Tembalang, Banyumanik, Kaliwungu, Mijen, Boja, dan sekitarnya.
Saat ini, tim PLN sudah mengambil langkah penormalan beban di berbagai Gardu Induk (GI) yang terdampak gangguan tersebut.
Kepada pelanggan yang terkena dampak pemadaman, PLN mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Namun begitu, PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Untuk infomasi lebih lanjut tentang ketenagalistrikan dapat menghubungi CC 123 atau cek timeline twitter @infolistrikdjty untuk info pemeliharaan.( 135)****

Tuesday 18 September 2018

Pekerja Asing Warga Cina Ditangkap Oleh Imigrasi

Pada hari Senin tgl 17 September 2018 Pkl. 21.00 Wib bertempat di Hotel Amaris Jl. Interchange Tol Karawang barat Kab. Karawang telah diamankan oleh Pihak Imigrasi Karawang WNA asal China sebanyak 6 org, Sbb :
1. Mr. Fu Zhibo
2. Mr. Wu Min
3. Mr. Shen Li
4. Mr. Tan Yunbo
5. Mr. Lan Zhibing.
6. Mr. Tian Zhi Guo.
Pendamping asal WNI :
Asisten Survei : Umar, Islam, Yogyakarta 2 Maret 1989.
Driver : Aris, Islam, Bogor 1 Juli 1984.
Ke 6 WNA merupakan utusan dari PT. Sinohydro Graha Persada 2 yg berlokasi di Bekasi Selatan Kab. Bekasi Prov. Jabar. Ke 6 WNA Cek'in di Hotel Amaris (Lantai III No. 309,310,314,316 atas nama Nasirudin NIK. 3513072607930001 (No. Hp : pada hari Sabtu Tgl 15 September 2018 Sekitar Pkl. 18.00 Wib terdiri dari 6 WNA dan 3 WNI.
Kegiatan WNA :
Pada hari Minggu dan Senin tgl 16 & 17 September melakukan Survei Pengukuran Lokasi Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung, mulai dari SDN Tegallega I s.d Jl. Batu Bubulah Desa Tegallega Kec. Ciampel Kab. Karawang.
Pada Senin tgl 17 September 2018 sekitar Pkl. 20.00 Wib, WNA tsb mendatangi tempat Spa & Massage di belakang Ruko Bizpark Interchange Tol Karawang barat dan diketahui oleh warga, di tegur oleh warga tetapi tdk bisa menjawab dgn bahasa Indonesia, spontanitas warga mendatangi Hotel Amaris dgn maksud mempertanyakan kembali asal usul WNA tsb. Hingga tiba anggota Unit Intelkam Polres dan Babinsa serta membawanya ke Kantor Imigrasi Karawang.
Pada tgl 18 September 2018 Pkl. 01.20 Wib Penterjemah dari PT.Sinohydro atas nama Sdr. Youka Warga Negara Indonesia Keturunan menerangkan ttg Barang yg diamankan yaitu : Paspor, Visa dan Buku Bergambar Palu Arit menerangkan ttg Regulasi Partai Komunis China, yg menerangkan Aturan, Pasal dan Norma serta menyatakan bahwa pemegang Buku tsb org yg mempunyai/berkompeten di Negara China/Partai Komunis China.
Ke 6 WNA asal China tsb merupakan Tim Survei Lokasi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung.
PT. Hinohydro Graha Persadabergerak di Bidang  Konstruksi.
Asisten Survei Sdr. Umar mengatakan : Saya sdh bekerja selama lk. 2 tahun di PT. Sinohydro Graha Persada Bahwa selama ini tdk mengetahui adanya dokumen bawaan WNA yaitu Buku bergambar Palu Arit.
Pada Tgl 18 September 2018 Pkl. 01.45 s.d 03.00 Wibl dilaksanakan pemeriksaanl Dokumen ke 6 WNA tsb oleh Wasdakim Imigrasi Karawang dan ke 6 WNA Asal China tsb terdata di Imigrasi, Paspor dan Visa serta Ijin tinggal dil Indonesia terdaftar di Imigrasi.
Utk ke 6 WNA asal China di tempatkan di Savehouse PT. Hinohydro Bekasi Selatan Kab. Bekasi (Cek Out dari Hotel Amaris), dgn Penjamin Sdr. Youka dari PT. Hinohydro Graha Persada
Kedua Buku bergambar Palu Arit diamankan di Mapolres Karawang.
Pada Selasa 18 September 2018 Pkl. 03.40 Wib ke 6 WNA tsb Cek'out dari Hotel Amaris menuju Savehouse PT. Hinohydro Graha Persada Bekasi dgn menggunakan Ran Toyota Portuner B 800 SCL dan B 1580 SST.
Pada Pkl. 03.50 Wib Ke 6 WNA meninggalkan Hotel Amaris menuju Bekasi pengawalan Wasdakim Imigrasi Karawang. ( 135 )****.

Monday 17 September 2018

Bus Ngeblong Berhadapan Mobil Polisi.

 Bertemu Mobil   Pengguna jalan yang bijak seharusya juga menghormati hak pengguna jalan lain dengan menaati peraturan.
Terburu-buru bukanlah alasan untuk dapat melanggar peraturan, apalagi sampai membahayakan pengguna jalan lain.
Bus sebagai angkutan yang membawa nyawa banyak orang seharusnya dapat lebih berhati-hati.
Namun pada kenyataannya, banyak bus yang melaju kebut-kebutan karena kejar setoran atau kejar waktu.
Beberapa sopir bus sampai nekat keluar jalur dan melawan arus untuk lebih cepat sampai di tempat tujuan.
Seperti yang dilakukan oleh seorang sopir bus Nusantara berwarna biru yang viral dalam sebuah  video.
Dalam video itu, terlihat bus umum itu melaju melawan arus jalanan.
Namun lajunya terhenti karena sebuah mobil di depannya.
Apesnya, bus tersebut berpapasan dengan mobil dinas polisi Lantas 3306. Akhirnya Sopir Bus tersebut dibawa Kantor Polisi. ( 135)****.
Cerita di Balik Kocaknya Polisi Semarang. Semarang- Jawa Tengah. Ngerap Soal Bahaya Miras
Di Semarang  Bahaya minuman keras (miras) terus disosialisasikan salah satunya oleh kepolisian. Uniknya, anggota Sat Sabhara Polrestabes Semarang yang tak lagi muda melakukan sosialisasi dengan lagu rap.
"Ya dipilih rap karena bahasanya ringan, mudah dimengerti dan menyasar anak muda. Pemainnya dari personel yang cukup berumur, tua. Maksudnya walau sudah tua tapi jiwa tetap muda," kata Yugo baru- baru ini.
Polisi ngerap  Polrestabes Semarang. Karena kocak,
Dalam video tersebut dikisahkan dua orang sedang menenggak miras, kemudian Kasat Sabhara Polrestabes Semarang, AKBP Bambang Yugo Pamungkas memperingatkan mereka bersama anak buahnya dengan bernyanyi rap.
Aksi Polisi Ngerap Imbau Jauhi Miras Oplosan
Lirik lagunya berkisar tentang bahaya minuman keras dan di akhir video ada imbauan untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum 2019.
Saat ditanya terkait video itu, Yugo memang mengaku sengaja membuat video sosialisasi yang berkonsep ringan, lucu, dan mengena. Bahkan ia sengaja agar pemainnya merupakan anggota yang tidak muda lagi.
Dengan video itu, Yugo bermaksud agar masyarakat sadar akan bahaya miras oplosan. Selama ini miras memicu kejahatan bahkan kematian. Selain itu jelang pemilu 2019 masyarakat diharapkan bisa ikut menjaga suasana.
"Kita berusaha memberikan imbauan bahwa minuman keras oplosan sangar berbahaya. Selain itu agar bersama-sama menjaga NKRI dalam pemilu 2019," jelasnya.
"Ini latihannya dan ambil gambar seminggu," imbuh Yugo.
Postingan video itu di berbagai akun instagram mendapatkan sambutan positif dari netizen. Ada yang memuji, ada juga yang geli melihat polisi-polisi tua sedang ngerap. (alg/sip)
viral miras oplosan polrestabes semarang. ( 135 )****.

Akhirnya Pembunuhan Tertangkap.


Semarang- Jawa Tengah.
Pelarian Pembunuh Pemandu Karaoke Sunan Kuning Terhenti di Ujung Rasa tidak puas dalam pelayanannya.
Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan Ayu Sinar atau AS (23), pemandu karaoke di kompleks Sunan Kuning, Semarang, yang ditemukan tewas, baru- baru ini. Pelaku ditangkap di rumahnya baru- baru ini.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Donny Eko Listianto mengatakan, pelaku berinisial D dan tercatat sebagai warga Babangkerep, Ngaliyan, Kota Semarang. Pelaku masih berusia 16 tahun.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku telah merencanakan pembunuhan di Wisma dan Karaoke Mr.Classic kompleks resosialisasi (resos) itu. Alasannya, pelaku tidak puas servis korban saat di ranjang. Berujung Pilu
Fakta-Fakta Kematian Pemandu Karaoke di Sunan Kuning Semarang
"Pelaku ini sebelumnya pernah menggunakan jasa korban, namun tidak puas. Kemudian merencanakan pembunuhan ini," kata Kompol Donny, Semarang, baru- baru ini.
Dia menjelaskan, awalnya, pelaku sengaja memesan jasa korban pada baru- baru ini.  Saat malam itu, korban menolak disewa oleh pelaku. Alasannya, tidak cocok harga.
"Pelaku ini cuma bawa uang Rp 100 ribu, padahal yang harus dibayar Rp 200 ribu," imbuh Donny.
Karena kesal, pelaku kemudian mencekik dan membekap korban hingga kehabisan nafas. Pelaku juga mengaku bukan pertama kali ini menggunakan jasa korban. Pada Agustus 2018 lalu, pelaku juga sempat memakai jasa korban dan mengaku tidak puas juga.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku sengaja membawa sebotol oli bekas yang dibawanya dari rumah. Cairan itulah yang kemudian dituang ke tubuh korban usai dibunuh dan menimbulkan aroma solar. Sebelum kabur, pelaku juga sempat membawa telepon seluler milik korban.
Pelaku sendiri bersembunyi di rumahnya usai melakukan aksinya sambil memantau kondisi lewat media sosial.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian. ( 135 ).****

Friday 14 September 2018

Anjing Pelacak K 9 Mencari Pembunuhan Di Lokalisasi Sunan Kuning.

Semarang- Jawa Teng
ah.
Kasus Pembunuhan
Pengungkapan Tewasnya Ninin di SK, Anjing Pelacak 3 Kali Berhenti Dekat TKP
Anjing Pelacak Mencari Pelaku Pembunuhan Di Lokasasi Sunan Kuning. Ayu Sinar Agustin alias Asih atau Ninin (23), warga Kecamatan Patebon, Kendal, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan tak berbusana, baru - baru ini.
Dia merupakan penghuni wisma Mr Classic, di Argorejo Gang 3 RT 3 RW 4, Kawasan Lokalisasi Sunan Kuning (SK), Kalibanteng Kulon, Semarang Barat
Ninin Ditemukan Terbujur Kaku dan Telanjang di SK Sunan Kuning
Tercium Bau Solar dari Tubuh Ninin yang Ditemukan Terbujur Kaku Tanpa Busana di SK Sunan Kuning. Ninin Terakhir Terlihat dengan Seorang Operator Wisma di Lokalisasi SK Sunan Kuning
Dikatakan oleh, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Doni Eko Listianto, korban ditemukan dalam kondisi terlentang, di dalam kamar milik korban.
"Korban ditemukan di kamarnya, dan posisi terlentang, di atas tempat tidur. Kami sendiri juga mendapat laporan dari warga, sekitar jam 14.20 WIB," jelasnya,baru- baru ini.
Kompol Doni juga menerangkan, sesuai foto yang beredar di dunia maya, kondisi tubuh Ninin melepuh, pihaknya belum bisa menjelaskan.
"Posisi korban masih sama saat ditemukan, karena kami juga masih terus melakukan pemeriksaan, meski belum kami sentuh, karena juga masih harus dilacak menggunakan anjing pelacak, nanti kami informasi lagi," bebernya.
Sementara itu, pada jam 17.00 WIB, satu anjing pelacak datangi TKP, dan sebanyak tiga kali, anjing pelacak itu melakukan pencarian jejak, hingga ke titik terakhir.
Pada pelacakan pertama, anjing pelacak tersebut berhenti di wisma Barbie Dystro, yang tak lain, wisma itu berjarak empat sampai lima rumah dari TKP, dengan mencium BBM solar, yang ditaruh di botol air mineral oleh petugas. BBM solar itu, dibawa petugas dari kamar Ninin, dimana jasad korban ditemukan.
Kemudian, pelacakan kedua dan ketiga, sebuah tissu putih, dibawa oleh petugas dan dicium oleh anjing pelacak. Anjing pelacak bernama Neal itu, lagi-lagi, berhenti di wisma Barbie Dystro.
Sehingga tiga kali anjing pelacak Neal melakukan pelacakan, tiga kali itu juga Neal berhenti di lokasi yang sama, yakni Barbie Dystro. Bisakah petugas menangkap pelaku pembunuhan sadis di lokasasi Sunan Kuning Semarang.  ( 135 ).****

Thursday 13 September 2018

PLN Sering Padam.

Semarang- Jawa Tengah. PT PLN (Persero) Area Semarang akan menggelar kegiatan rutin perawatan dan pemeliharaan jaringan listrik, baru- baru ini.
Kegiatan ini akan diikuti dengan pemadaman listrik di Rayon Semarang Selatan, Rayon Semarang Selatan, dan Rayon Kendal
1. Semarang Selatan
Pemadaman di Semarang Selatan meliputi: Jalan Durian, Tusam, Perum Graha Estetika dan sekitarnya.
2. Semarang Tengah
Daerah yang dipadamkan yakni: Jalan Seroja, Seroja Barat, Seroja Dalam, Ahmad Dahlan, dan Sekitarnya.

3. Kendal
Rayon Kendal yang padam yakni meliputi daerah: Desa Sumur, Penjalin, dan sekitarnya.
Pemadaman ini dimulai pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB.
Untuk masyarakat Jawa Tengah dan DIY yang ingin bertanya langsung dengan pihak PLN bisa silakan langsung mention di twitter @infolistrikjtdy, @pln_123 atau telepon ke kontak senter (kode area)  Perusahaan Listrik Negara (PLN)Pemeliharaan jaringanpemadaman listrik
Baca Juga

Sebagian Wilayah Jawa Tengah Akan Mengalami
PT PLN (Persero) Area Jateng-DIY akan menggelar kegiatan rutin perawatan dan pemeliharaan jaringan listrik, baru- baru ini.
 Pemadaman Listrik PLN Area Semarang
 Listrik Padam Dua Kali
baru- baru ini.
Saya sangat kecewa sama PLN Semarang Barat, perumahan Semarang indah dalam seminggu listrik padam dua kali.( 135)****.

Thursday 6 September 2018

Densus 88 Ciduk Pengacaman Bom RS Sultan Agung.


Semarang- Jawa Tengah. Densus 88 Antiteror Polri bersama jajaran Sat Reskrim Polrestabes Semarang dan Polres Klaten berhasil meringkus pengancam pengeboman. Pria berinisial S (32) mengancam akan mengebom Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang melalui pesan pendek
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan tiga barang bukti antara lain ponsel, kartu seluler, dan identitas diri. Saat ini, pelaku tengah diamankan dan diinterogasi di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah.
"Sementara pelaku diduga melanggar Pasal 29 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ucap Makmur.
Baru- baru ini   Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang mendapatkan ancaman bom dari orang tak dikenal. Ancaman disampaikan berulang-kali melalui layanan Short Message Service (SMS).

"Ada sekitar 10 pesan, intinya sama. Bunyinya segera evakuasi orang-orang di Masjid karena ada bom dalam 1 jam," ujar Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha di lokasi, baru- baru ini
Polisi dan tim penjinak bom serta anjing pelacak sempat melakukan penyisiran selam sekitar satu jam. Namun setelah dilakukan pengecekan, hasilnya nihil.
Kasus tersebut masih ditangani oleh pihak berwajib.( 135 ).****.

Monday 3 September 2018

Densus 88 Mabes Polri Berhasil Menangkap Pelaku Penembakan Polri.


Tegal-Jawa Tengah. Inform asi Jejak DPO Polri terduga pelaku penembakan anggota Polisi unit PJR Jabar di ruas Jl.Tol Kanci-Pejagan beberapa waktu lalu bernama _Rajendra Sulistiyanto (Ttl. Brebes, 1 Agustus 1994)_ dan _Ica Ardeboran (Ttl. Solok, 2 Februari 1992)_
 Pada hari Senin tgl. 3 September 2018 sekira pkl. 09.30 Wib tepatnya di belakang Kandang ayam (milik Bpk. Jejen) RT 03 RW 13 Desa Kalisalak Kec.Margasari Kab.Tegal telah terjadi penangkapan terhadap DPO Polri (pelaku penembakan anggota Polri di Tol Cipali) an. Rajendra Sulistiyanto dan Ica Ardeboran Saksi :_*
 Makdum
Umur  : 31 tahun Alamat : Desa Margahayu RT 03 RW 01 Kec.Margasari Kab.Tegal
Pekerjaan : Swasta (Penjaga kandang ayam)
 Kronologis Sekira Pukul 09.00 Wib lk 25 orang dari anggota Densus 88 AT dengan menggunakan  7 unit kendaraan roda 4 (empat) tiba dilokasi kandang ayam.  Sekira pukul 09.30 telah terjadi penggerebekan terhadap pelaku penembakan Polisi di ruas jl.Tol Cipali bertempat di Desa Kalisalak Kec. Margasari Kab. Tegal (tepatnya bekas kandang ayam dekat Rel Kereta)Pada saat penggerebekan yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri ada 4 orang yang berhasil di lumpuhkan, karena melakukan perlawanan kedua pelaku terpaksa di tembak mati, sedangkan kedua yang di tangkap dalam keadaan hidup belum diketahui identitasnya Adapun kedua pelaku yang di tembak mati yakni :_Rajendra Sulistiyanto,_ Alamat Kel. Harjamukti Rt.05 Rw.01 Kec. Harjamukti Kota Cirebon Jawa Barat._Ica Ardebaron,_ Alamat Blok Cilimus Rt. 05 Rw. 01 Kel. Suniabaru Kec. Banjaran Kab. Majalengka Jawa Barat Jenazah dan dua orang yang ditangkap dalam keadaan hidup beserta barang bukti dibawah oleh Densus 88 Mabes Polri.
Pada saat di lakukan penggerebakan, lokasi kejadian di sterilkan oleh anggota Densus 88 AT sehingga TKP/lokasi dalam keadaan sepi. Saat ini sudah ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri. ( 135 ).****

Saturday 1 September 2018

Sejarah Polwan ( Polisi Wanita ).

Agresi Militer Belanda II, Lahirkan Polwan Pertama Indonesia
Saat Agresi Militer Belanda II di Bukit tinggi, gelombang masyarakat yang mengungsi karena menghindari peperangan mengharuskan pemerintah indonesia membuat "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita untuk ditugaskan dalam pemeriksaan dan penggeledahan para pengungsi sehingga tidak disusupi oleh musuh

Tepat hari ini pada 1 September 1948 silam, saat pemerintah Indonesia tengah berjuang keras menghadapi agresi militer II Belanda atau yang di kenal sebagai Operatie Kraai yang berawal dari kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Akibatnya terjadi arus pengungsian besar-besaran di mana-mana. Pria, wanita, dan anak-anak berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan.

Sebagai antisipasi pemerintah dari penyusup saat itu, maka dilakukanlan pemeriksaan dan penggeledahan. Namun para pengungsi wanita enggan diperiksa apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi untuk membuka "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita.

Setelah dilakukan seleksi, maka terpilihlah 6 (enam) orang gadis remaja yang kesemuanya berdarah Minangkabau yang  juga berasal dari Ranah Minang. Mereka yang terpilih adalah; Mariana Saanin Mufti, Nelly Pauna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein, Rosnalia Taher.


Secara resmi pada tanggal 1 September 1948, Keenam gadis remaja tersebut mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi. Sejak saat itu pun dinyatakan  sebagai kelahiran Korps Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan.  Keenam Polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai wanita ABRI pertama di tanah air.

Tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas polisi prianya.

Semoga Indonesia terus terjaga keamanannya, terima kasih para Polwan Hebat Republik Indonesia.

Dirgahayu Polwan. (na )