Semarang- Jawa- Tengah. Peserta Membeludak
Atlet lari, Agus Prayogo, berlari kencang di jalan Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Di belakangnya, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto ikut mengiringi Agus menuju garis finis Diponegoro 10K.
Pria kelahiran Bandung itu menjadi yang pertama finish dan masuk kategori umum dalam ajang lari maraton dalam rangka HUT ke-73 TNI dan ke-68 Kodam IV/Diponegoro. Agus langsung melompat ketika memasuki finis.
Start Diponegoro 10K dimulai sejak pukul 06.00 WIB di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Sekitar 4.500 peserta ikut serta dan dilepas Pangdam serta Pemimpin Wilayah BRI Semarang, Fidri Arnaldy. Sebelum melepas tembakan start, Pangdam mengawali dengan doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu.
Pangdam dan rombongan sempat mengiringi peserta hingga Jalan Gajahmada dan kembali lewat Jalan Pandanaran. Kemudian menunggu di garis finis dan menunggu peserta pertama yang datang. Ketika Agus Prayogo datang, Pangdam ikut mengiringi lari di belakangnya.
Rute lari 10 km tersebut adalah memutari jantung Kota Semarang, yaitu Jalan Gajahmada-Pemuda-dr.Sutomo-Veteran-Sriwijaya-MT.Haryono-Ahmad Yani-Simpang Lima. Di garis finis, beberapa pelari tumbang dan langsung dibantu tim medis.
Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan, kegiatan maraton tersebut selain untuk memperingati hari jadi TNI juga untuk memicu bibit unggul atlet cabang atletik. Menurutnya, selama ini masih sedikit prestasi yang diraih cabang tersebut di tingkat internasional.
"Kita dibantu BRI memanfaatkan prestasi di Asian Games yang menjadi 4 besar. Namun atletik masih kurang. Ajang ini akan jadi momentum mencari bibit atlet," kata Wuryanto, Sabtu (29/9/2018).
Ia menjelaskan antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut ternyata cukup tinggi, bahkan ada 15 peserta dari Kroasia yang merupakan siswa program pertukaran pelajar. Wuryanto mengungkapkan Diponegoro 10K akan menjadi agenda tahunan.
"Pesertanya dari berbagai kota, ada juga dari Kroasia yang kebetulan mereka hobi lari. Ini akan jadi agenda tahunan selama BRI masih ada," ujar Wuryanto.
"Kita dengan TNI Polri banyak event yang sudah dilakukan. Ini banyak rakyat yang ikut. Insyaallah selama BRI nomor 1 di Asia, di Indonesia pasti kita dukung," imbuh Fidri
Dalam event itu, ada kategori umum, TNI, pelajar, dan master. Salah satu peserta, M Ferdiansyah, dari SMA N 1 Bergas, Kabupaten Semarang, mengatakan ia sudah berlatih lama dan akhirnya bisa jadi juara 1 kategori pelajar.
"Senang sekali, tadi 35 menitan. Persiapannya sudah sebulan," ujar pelajar yang juga atlet lari itu.
Saat ini acara masih berlangsung menunggu peserta yang belum tiba. Di lapangan Simpang Lima juga didirikan panggung musik untuk menghibur peserta dan nanti akan dibagikan sejumlah doorprize 'Kendaraan Nyelonong di Persimpangan Ganggu Pelari Maraton ( 135 )****.
No comments:
Post a Comment