INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 11 March 2012

ANAK TIRI DIGAGAHI OLEH BAPAKNYA SENDIRI.

Kendal. Nasib malang menimpa nama samaran Bunga umur 17, warga Dusun Keseser, Desa Pakisan, Kecamatan Patean Kendal. Si Bunga harus menanggung malu karena menjadi korban pencabulan oleh bapak tiri yang bernama Slamet umur 37 tahun. Dan kini telaah melahirkan anak laki-laki hasil hubungan terlarang. Menurut Bunga menerangkan bahwa, aksi bejat si bapak tiri tersebut dilakukan sejak Februari 2011 lalu. Korban mengaku dipaksa melakukan hubungan suami isteri oleh bapak tirinya itu. Korban diancam untuk tidak menceriterakan hal itu kepada orang lain. Selama hamil, korban tidak diperbolehkan untuk keluar rumah. Sementara paman korban bernama Setiono umur 32 tahun menjelaskan awalnya mendapat kabar bahwa korban sudah melahirkan dari para tetangga korban, Lantas Setiono langsung mengecek perihal berita tersebut dengan mendatangi rumah korban. Namun dirinya tidak menemukan korban maupun pelaku. Hp korban yang belum tamat SD itu juga tidak bisa dihubungi. Setelah bertenu dengan Setiono, isteri dan kakaknya langsung menanyalan perihal berita kelahiran tersebut. Awalnya korban mengelak, tapi setelah didesak akhirnya korban mengaku kalau telah dicabuli oleh bapak tirinya hingga melahirkan. Korban tinggal bertiga dengan pelaku dan adik perempuan korban yang masih berusia tujuh tahun. Sementara ibu korban yang bernama Juariah umur 38 tahun berangkat ke Malaysia sebagai TKW sejak tahun September 2010. Sedangkan ayah kandung korban bernama Ngadi Santoso sudah meninggal dunia. Pihak keluarga sendiri tidak bisa mengawasi korban selama ditinggal ibunya merantau ke luar negeri. Karena rumah Setiono maupun keluarga yang lain jauh dari tempat tinggal korban. Setiono dan isterinya tinggal di Desa Tlangu Sukorejo. Kini korban, anaknya yang lahir Januari lalu beserta adik perempuannya tinggal bersama dengan Setiono dan isterinya. Pihak keluarga berharap, pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum yang seberat-beratnya. ( Soegiarto SE ).

No comments:

Post a Comment