INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday 8 March 2012

JOKOWI SIAPKAN ALTERNATIF MOBIL ESEMKA

Solo. Kegagalan Esemka uji emisi di BPPT Tangerang belum lama ini tidak membuat Wali Kota Solo Joko Widodo patah semangat. Orang nomor satu di Kota Bengawan ini justru telah menyiapkan sejumlah opsi lain, seandainya mobil rakitan para pelajar SMK Solo ini kembali gagal uji emisi mendatang. Setelah dilakukan evaluasi terhadap hasil perbaikan beberapa hari ke depan, barulah dirinya bisa memutuskan apakah Esemka layak dibawa ke Tengerang untuk menjalani uji emisi kali kedua atau belum. Jokowi-sapaan akrab Joko Widodo- mengungkapkan, saat ini dirinya masih berupaya memaksimalkan upaya perbaikan Esemka. " Jika masih tidak lulus baru sejumlah alternatif yang kita siapkan dijalankan. Namun intinya kami tetap berusaha memperbaiki performa Esemka terlebih dahulu ", ungkap Jokowi. Pihaknya sendiri telah menyiapkan peralatan uji emisi sederhana yang selama ini dimiliki oleh Solo Techno Park (STP), jika perbaikan Esemka telah rampung. " Jika sudah memenuhi ambang kadar yang ditentukan baru Esemka dibawa ke Tengerang ", katanya. Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Technopark (STP), Gampang Sarwono menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan Esemka sebelum menjalani uji emisi kedua kalinya. Namun saat ditanya lebih lanjut, dirinya tidak bisa memastikan kapan perbaikan ini akan selesai." Kita tengah upayakan untuk perbaikan terlebih dahulu ", katanya. Sementara, mengenai alternatif lain akan dilakukan terhadap Esemka, misalnya dengan memasang conventer kit, Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono menjelaskan, hal itu bisa saja dilakukan. Pihaknya juga berencana menggandeng sejumlah pakar dari luar negeri. Menurut keterangan Sulistyo, salah satu yang akan dibantu lembaga riset asal China tersebut, yakni menyediakan katalis konverter. Dengan tujuannya agar gas buang Esemka lebih bersih. Sedangkan untuk masalah komputerisasi kendaraan, kata Sulistyo tengah dikerjakan di Akademi Teknik Warga. " Ada beberapa komponen yang memang sudah kami diskusikan dengan institut riset China beberapa bulan yang lalu sebelum uji emisi. Mereka menyatakan siap membantu kita untuk mengatasi gas buang ", paparnya. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment