INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday, 8 March 2012

BBM NAIK UPAH BURUH JUGA NAIK,

Semarang. Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar kalangan buruh Jawa Tengah juga meminta agar UMK dinaikkan. Hal itu dikatakan oleh Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Tengah Nanang Setiono, buruh menuntut Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo merevisi SK UMK Provinsi Jawa Tengah 2012. BBM akan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per 1 April 2012. " Jika harga BBM naik otomatis harga kebutuhan akan naik. Maka kami mendesak kepada pemerintah untuk merevisi besaran UMK untuk disesuaikan dengan kenaikan BBM dan kenaikan sembako ", ungkap Nanang Setiono. Dijelaskan pula oleh Nanang dengan kenaikan BBM nantinya akan berdampak luas bagi kehidupan sebagian besar masyarakat, tak terkecuali buruh. Kehidupan buruh akan semakin berat karena upah yang diterima tak akan cukup untuk biaya hidup. Menurut Nanang, besaran UMK di Jawa Tengah tahun 2012 tidak ada yang mencapai Rp 1 juta. Jumlah tersebut diklaim sudah mencapai KHL. Padahal, angka tersebut di Semarang untuk memenuhi kebutuhan pangan saja bagi seorang lajang selama tiga pekan. Jika buruh sudah berkeluarga, maka akan kurang banyak, Sementara, di Provinsi selain Jawa Tengah sudah banyak yang jauh di atas Rp 1 juta. Anggauta Dewan Pengupahan Jawa Tengah Eko Suyono menyatakan kenaikan BBM akan membuat kehidupan buruh semakin berat. Namun disisi lain, UMK yang sudah ditetapkan Gubenur Jawa Tengah untuk direvisi. Hanya saja, kata Dewan Pengupahan Jawa Tengah akan berusaha mencari alternatif atas persoalan ini. Saat ini Dewan Pengupahan sedang membahas kemungkianan meminta Gubenur Jawa Tengah untuk mengeluarkan Surat Edaran(SE) kepada para pengusaha agar memberikan tambahan upah di luar UMK. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment