INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 11 March 2012

PENCURIAN KENDARAAN MERAJALELA

Semarang. Kawanan pencuri kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat,kian merajalela di kota Semarang. Tak hanya sepeda motor, mobil pun belum lama ini menjadi incaran para penjahat. Data yang dilansir oleh Polda Jateng menunjukkan, jumlah pencurian kendaraan bermotor di wilayah Polrestabes Semarang pada tahun 2011 menduduki peringkat pertama, yakni mencapai 828 unit, disusul oleh Polresta Surakarta 196 unit dan Polres Kudus 112 unit. Pada saat yang sama, Polrestabes Semarang sampai saat ini belum berhasil mengungkap kasus pencurian mobil dan sepeda motor kurun waktu tahun 2012 Menurut catatan menunjukkan, sedikitnya 4 mobil raib dalam kurun waktu Januari sampai Februari 2012. Jumlah itu yang tercatat dilaporkan ke Polrestabes Semarang, belum termasuk laporan yang masuk di sejumlah Polsek. Sementara jumlah sepeda motor yang digasak pencuri mencapai puluhan unit, atau rata-rata sekitar 2 sampai 3 unit per hari. Sementara itu Krimonolog Undip Semarang, Budi Wisaksono menjelaskan bahwa, kinerja jajaran Polrestabes Semarang semestinya dievaluasi terkait maraknya pencurian kendaraan bermotor. Dikatakannya, tingginya angka pencurian sepeda motor itu mencerminkan kinerja polisi di wilayah Polrestabes Semarang masih lemah sekali. Budi berharap jajaran Polrestabes Semarang harus cepat tanggap dengan situasi yang dapat meresahkan masyarakat. Terlepas dan kinerja jajaran Polrestabes Semarang, Budi menambahka, kasus pencurian kendaraan bermotor bisa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah kekuranganwaspadaan warga yang memiliki kendaraan. Budi juga menyampaikan, Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah yang menjadi kota tujuan banyak para mahasiswa untuk kuliah dan warga lain untuk mencari pekerjaan. Sedangkan Humas Polrestabes Semarang, Kompol Willer Napitupulu menerangkan, pihaknya telah menempuh berbagai langkah antisipasi untuk menekan angka pencurian sepeda motor.( Tiem Redaksi ).

No comments:

Post a Comment