INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday 13 March 2012

Baru Dibangun : Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan Rusak Parah dan Mangkrak


Kantor Kecamatan dan rumah dinas Kecamatan Kaliwungu Selatan yang dibangun dengan megah dan menelan dana milyaran rupiah ari APBD rusak parah dan mangkrak, tidak bisa ditempati karena pembangunan asal-asalan dan tidak sesuai bestek. Dari temuan media BIN di lapangan terdapat fakta-fakta bangunan di hutan yang tempatnya terpencil dari pusat kota Kendal di jalan raya Boja – Magelang, dibangun di atas tanah yang labil di atas tebing.
Lebih parah lagi, daerah di bawah bangunan berdiri amblas dan longsor, pondasinya sampai patah, sebagian dari pondasi terlihat batu penyusunnya campuran batu kali, pecahan genting dan batu bata, sehingga tidak dapat menyangga bangunan dengan sempurna. Tembok-tembok retak memanjang dari atas sampai bawah, kaca kusen, jendela sebagian hilang dan sebagian porak poranda seperti diterjang perang.
Sangat jelas bangunan di atas rusak parah dan pembangunannya asal-asalan, sehingga tidak dapat ditempati, negara alam hal ini diduga telah dirugikan milyaran rupiah, karena bangunan tersebut dilihat dari kerusakannya sangat parah dan menjadi tidak ada nilainya (total loss). Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Kendal cenderung bersikap adem ayem diam saja seolah-olah tidak ada yang tahu. Jika kantor Kecamatan Kendal Selatan yang mangkrak di atas dibiarkan berlarut-larut, dikuatirkan fungsi pemerintahan kecamatan tidak dapat berjalan sempurna.
Bangunan di atas sejak dibangun dan mangkrak, tidak pernah dan tidak bisa ditempati atau difungsikan menjadi kantor kecamatan, dibangun pada era Bupati Nurkessi, pada mestinya perlu diusut tuntas siap-siapa yang terlibat dalam proses pembangunan tersebut. dan era bupati sekarang harus mengusut penyelewengan di atas, baik pimpronya, pelaksana maupun kontraktor yang mengerjakan.
Dalam era keterbukaan sekarang ini seharusnya dugaan penyimpangan di atas BPKP, kepolisian, kejaksaan menindaklanjuti dan mengusut tuntas temuan di atas, jangan sampai uang rakyat di hambur-hamburkan percuma dan tidak jelas penggunaannya. (Adi Mulyono)

No comments:

Post a Comment