SOSOK CHENG HO DAYA TARIK WISATAWAN.

Semarang. Sejumlah stakeholders pariwisata di Kota Semarang mendorong digelarnya berbagai agenda wisata. Hal tersebut ditujukan untuk mendorong minat kunjungan wisatawan di kota Semarang. Perayaan Laksamana Cheng Ho salah satu daya tarik bagi wisatawan. Di Semarang, pusat wisata belanja seperti Pasar Johar maupun pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran juga belum mendukung dari sisi kenyamanan pengunjung. Apabila musim hujan tiba, jalan di kawasan Pasar Johar akan tergenang banjir yang cukup tinggi, sedangkan Pusat Oleh-Oleh di Jalan Pandanaran tempat parkirnya tidak memadai, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Penggiat Pariwisata Jawa Tengah, Benk Mintosih. Dan juga menambahkan di Kota Semarang saat ini sudah mempunyai dua agenda tahunan, yaitu Semarang Night Carnival dan Semarang Great Sale. Namun, dua agenda tersebut masih dirasa kurang gregetnya. Selain itu, Benk menerangkan Semarang juga mempunyai potensi wisata belanja. Namun, wisata belanja ini tidak diimbangi dengan pusat grosir. Padahal adanya pusat grosir akan mendukung potensi belanja yang ada. Benk mengungkapkan, pelaksanaan even musik juga dinilai akan mampu menarik wisatawan untuk mengunjungi kota Semarang. Dan juga even tersebut yang paling menarik banyak pengunjung saat ini adalah penggelaran musik terutama yang berkelas internasional. Dalam hal ini, Benk menilai potensi yang lain yang dimiliki oleh Semarang adalah agenda perayaan yang terkait dengan tokoh besar di kota Semarang mempunyai potensi wisata lain, seperti sosok Laksamana Cheng Ho yang juga selalu digelar perayaannya setiap tahun Salah satu warga Semarang yang bernama Dony Suhardjo menjelaskan bahwa di Sapho Kong selalu dipadati oleh pengunjung tapi sangat disayangkan dalam penanganan tersebut masih kurang dan dikelola oleh seseorang saja dan juga pembangunan masih kurang menarik untuk pengunjung. Dan juga Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo pernah marah masalah penataan di Sapho Kong. Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Ariwibowo menjelaskan, pada bulan April 2012 mendatang akan digelar Kampung Semarang yang direncanakan bertempat di daerah Kaligawe Semarang. Di lokasi ini nantinya akan terdapat gerai yang menggelar berbagai kerajinan dari kayu, batik, dan ada pula restoran. Semuanya dipusatkan menjadi satu lokasi. ( Andu Nicolas ).