INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 25 March 2012

BANGUNAN LIAR TEPI REL DIBONGKAR.

Semarang-Jateng. Ratusan rumah liar disepanjang rel kereta api antara Stasiun Poncol hingga Stasiun Alastuwa belum lama ini dibongkar. Pembongkaran dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV, terkait dengan rencana pembangunan rel ganda atau double track. Menurut pantauan menunjukkan, di dua kelurahan tersebut ada ratusan warung dan rumah yang berada di lahan milik PT KAI. Sementara itu, menurut data PT KAI DAOP IV, total rumah dan warung yang berdiri di lahan PT KAI Daop IV sekitar 1.660 unit. Bangunan tersebut tersebar di wilayah barat (Tegal), timur Bojonegoro, dan selatan Gundih. Subagyo selaku Vice Presiden PT Kereta Api Indonesia Daop IV Semarang mengatakan, pihaknya telah memberikan surat peringatan sebanyak dua kali, pada tanggal 8 Maret dan 15 Maret lalu. Namun sampai saat ini, masih ada sejumlah bangunan yang berdiri di lahan milik PT KAI. Oleh karena itu, puluhan anggauta Tiem Penertiban PT KAI DAOP IV pun digerakkan untuk membersihkan calon lokasi rel ganda. Subagyo menambahkan, pembebasan lahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan proyek pembangunan yang membutuhkan luas tanah 6- 15 meter pada kedua sisi rel. Di Kota Semarang, ada lima kecamatan yang terkena proyek double track yaitu Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara Gayamsari, dan Genuk. Dalam pengamatan memakai KRD menyaksikan banyak warga yang mendirikan rumah dan tempat usaha di sekitar rel. Penduduk sekitar rel pun masih menggunakan lahan PT KAI untuk aktivitas sehari-hari. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment