INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 2 March 2012

BUS PATAS JURUSAN SEMARANG-SOLO MOGOK.

Bus Patas Jurusan Semarang- Solo Mogok. Semarang. Aksi pemogokan bus antar kota tujuan Semarang semakin meluas. Saat pemogokan bus dari barat, bus patas jurusan Semarang- Solo juga ikut mogok. Para awak bus patas Semarang-Solo juga menolak ketentuan harus masuk Terminal Mangkang yang berada di sisi barat Kota Semarang. Mereka minta diizinkan masuk ke kota dan berhenti di Terminal Terboyo Semarang Salah satu awak bus Suromo dari bus Taruna mengatakan, meski bus penuh,sejumlah penumpang tetap nekat naik. Sebab para penumpang ingin cepat sampai tujuan. Menurutnya, hampir semua bus jurusan Semarang-Solo kondisinya penuh. " Bus patas tidak jalan sampai ada kesepakatan ", ungkapnya. Aksi mogok bus patas Semarang-Solo membuat puluhan penumpang terlantar di Banyumanik Semarang, puluhan penumpang tujuan Solo dan sekitarnya berebut masuk ketika bus datang.Padahal ketika bus-bus yang berhenti di lokasi itu dalam kondisi penuh. Menurut awak bus, dengan keharusan masuk Terminal Mangkang, bus dari Solo harus keluar di pintu tol Krapyak dan melaju ke barat hingga terminal Mangkang. Perjalanan pergi pulang antara pintu tol krapyak dan melaju ke barat hingga Terminal Mangkang bisa memakan waktu 1 jam 15 menit. Pada tengah hari, saat jalanan macet bisa lebih lama. Hal ini mempengaruhi waktu tempuh Semarang-Solo. Sementara itu, Muhamad Fandil, awak bus patas Semarang-Solo mengatakan, bahwa aksi mogok dilakukan untuk memprotes pemindahan terminal akhir dari Terboyo ke Mangkang. Pemindahan itu merugikan awak bus karena waktu tempuh bertambah lama dan pemakaian solar meningkat. Kepala Terminal Mangkang Bambang Kuntarso, mengatakan untuk membantu penumpang,pihaknya menyediakan 10 bus -bus rapid transit (BRT) di Terminal Mangkang dan 10 BRT di Penggaron. " Jika terjadi penumpukan penumpang tujuan wilayah barat di Terminal Mangkang, 20 unit bus BRT tersebut akan kami gunakan untuk mengantar para penumpang sampai Pekalongan dan Tegal ", kata Bambang. Kepala Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ( Dishubkominfo) Jawa Tengah Wilayah Surakarta, Joko Widodo mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan jam pemberangkatan bus tersebut. ( Andu Nicolas )

No comments:

Post a Comment