Friday, 2 March 2012
BUS ARAH BARATMOGOK
Bus Arah Barat Mogok.o
Semarang.
Puluhan awak bus jurusan Cirebon - Semarang melakukan aksi mogok di Terminal Bus kota Pekalongan, Kamis lalu (1/3). Aksi ini dilakukan untuk memprotes kebijakan dari Pemkot Semarang yang mengharuskan semua bus dari barat seperti Pekalongan, Tegal, dan Cirebon berhenti di Terminal Mangkang. Pemogaan bisa berlangsung lama sampai ada kesepakatan.
Pengamatan di lapangan beberapa petugas Dishubkominfo kota Semarang berjaga di pintu masauk Terminal Mangkang. Bus-bus antar kota dalam provinsi (AKDP) diminta masuk keterminal dan menaikkan penumpang di tempat yang disediakan yakni di bagian belakang.
Namun, bus-bus AKDP hanya lewat sehingga areal parkir untuk bus-bus AKDP tetap kosong. Ruang tunggu penumpang bus AKDP juga dalam kondisi sepi. Hanya ruang tunggu bus dalam kota yang ramai.
Aksi mogok ini merepotkan penumpang tujuan kota-kota di barat Semarang. Salah penumpang bernama Indra umur 24 tahun mengaku, kesulitan mendapatkan bus tujuan Pekalongan. Indra bersama seorang kawannya tiba di Terminal Terboyo denBgan tarif sebesar Rp 10.000 atau lebih mahal dari tarif normal.
Perjalanan Semarang- Pekalongan dengan ganti-ganti bus itu menghabiskan ongkos sekitar sebesar Rp 21.000 atau lebih mahal Rp 6.000 dari tarif yang berlaku pada bus jurusan Semarang-Pekalongan-Tegal ataupun bus Semarang-Cirebon.
Kepala Terminal Mangkang Bambang Kuntarso, mengatakan, bus AKDP yang masuk Terminal Mangkang hanya bus Curug Sewu jurusan Semarang-Weleri-Sukorejo(Kendal). Bambang mendapat kabar bahwa bus dari Pekalongan, Cirebon dan Tegal melakukan aksi mogok di Terminal Pekalongan. Data di Terminal Mangkang, jumlah bus arah barat mencapai 459 bus.
Bambang berharap, bus-bus yang melakukan mogok, segera beroperasi seperti biasanya. Namun, Bambang juga menegaskan kembali pihaknya akan mewajibkan semua bus AKDP dari barat masuk ke Terminal Mangkang dan melarang mereka masuk ke kota.
Para sopir bus yang melakukan aksi mogok di Terminal Bus Kota Pekalongan mengatakan bahwa aksi dilakukan untuk memprotes kebijakan Pemkot Semarang yang mengharuskan bus dari barat berakhir di Terminal Mangkang.
Menurut para awak bus, titik kumpul penumpang turun maupun penumpang naik untuk jurusan barat adalah kawasan atau di dalam kota. Bila semua bus dari barat berkhir di Mangkang, maka penumpang harus lebih dulu naik bus kota ke Mangkang dan hal itu akan merepotkan penumpang.
Ketua Paguyuban Sopir Bus AKDP Curug Sewu,Sukarso, membenarkan adanya aksi mogok bus tujuan Semarang di Pekalongan. Mereka menuntut bus AKDP dipebolehkan masuk ke kota dan berhenti di Terminal Terboyo Semarang, meski harus transit di Terminal Mangkang. ( Andu Nicolas ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment