Monday, 5 March 2012
PSIS HARUS PAGARI SEMUA PEMAIN ASIN
PSIS Harus Pagari Semua Pemain Asing.
Semarang.
Kasus dugaanpencabulan terhadap seorang pramugari berinisial L alias LS oleh pemain asing milik Sriwijaya FC, Hilton Moereia, harus dijadikan pelajaran berharga bagi club profesional, termasuk PSIS.
Hilton Moereia menyerahkan diri ke aparat Kepolisian Tangerang beberapa waktu lalu, setelah bertanding di ajang Starbol di Senayan yang diikuti oleh mantan pemain dari Liga Seri A Italia. Ini terkait dengan laporan Lis ke polisi empat hari sebelumnya, yang menyatakan bahwa dirinya dilecehkan oleh Hilton Moereia yang berkunjung ke apartemen The Colour di Moderland, Cikokol, Tangerang Selatan. Dugaan pencabulan ini dilakukan bersama seorang rekannya Leandro Dozales yang sudah ditangkap polisi terlebih dahulu.
Di Semarang, PSIS memiliki dua pemain asing yaitu Vitor Borges de Souza dan Brasil dan Han JI Ho Korea Selatan. Menurut Edy Raharto, ada baiknya juga jika pemain asing yang dimiliki PSIS dipagari dengan diberikan pengertian mengenai norma.Dengan begitu, mereka lebih paham dalam menjaga sikap,sehingga terhindar dari perbuatan seperti pelecehan seksual.
Eddy Raharto sangat menyesalkan kasus seperti ini dilakukan oleh pemain sepak bola, apalagi bintang Atlet bola mestinya menjungjung tinggi spotivitas. Edy menyarankan proses hukum terhadap Hilton dijalankan sebagaimana mestinya, agar ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi pemain lain.
" Pemain asing mengerti bahwa dimanapun mereka berada mestinya menjujung tinggi norma - norma yang baik ", ungkap Edy Raharto. ( Andu Nicolas)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment