INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 22 April 2012

SEPUR KLUTHUK MASIH DIPERTAHANKAN.

Solo-jateng. Walikota Solo Joko Widodo bertekad mempertahankan Sepur Kluthuk Jaladara atau yang dikenal dengan nama Solo Steam Loco sebagai moda transportasi wisata andalan di kota Solo itu sendiri. Kereta api kuno Jaladara pada tahun ini mendapat alokasi APBD sebesar Rp 700 juta. Angka ini termasuk biaya operasional berikut pemeliharaan kereta api. Sementara pemeliharaan kereta api berbahan bakar kayu. Sementara keuntungan Jaladara yang dicatat DPRD tahun lalu hanya sebesar Rp 100 juta. Jokowi juga yakin Jaladara ke depannya akan menghasilkan keuntungan,selain menaikan citra Solo sebagai kota wisata dan budaya. Untuk ini, pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta kepada DPRD supaya menganggar biaya subsidi kereta api kuno tersebut. Dalam waktu dekat Jokowi menghadap dewan dan menjelaskan bahwa operasional Jaladara bukanlah semata-mata mencari keuntungan. Namun lebih dari itu,Jaladara telah menjadi salah satu ikon di Kota Solo Jawa Tengah. Jokowi akan upayakan komunikasi dan pertemuan dengan dewan agar tidak ada perbedaan persepsi. Apa yang diperoleh dari keberadaan Jaladara bukan berupa profit semata, Memang selama ini keuntungannya sedikit, tetapi tidak lantas dihentikan subsidinya. Hal itulah yang membuat sejumlah anggauta dewan kurang setuju terhadap rencana Pemkot Solo meminta tambahan subsidi. Selama ini kereta Jaladara tersebut dipandang tidak menguntungkan. Bahkan menurut perhitungan, antara pengeluaran biaya operasional dan perawatan tidak seimbang dengan pemasukan. Sementara itu, Ketua DPRD Solo YF Sukasno mengatakan penghentian subsidi Jaladara belum final. Hal tersebut masih berupa wacana, tetapi dirinya mengakui operasional Jaladara terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan pendapatannya. (Andu Nicolas )

No comments:

Post a Comment