Sunday, 29 April 2012
GURU MADRASAH BELUM BERSERTIFIKASI SEBANYAK 20 RIBU.
Semarang-jateng.
Sekitar 20 ribu guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama ( Kemenag ) Jawa Tengah belum bersertifikasi. Sertifikasi guru di lingkungan Kemenag baru berjalan untuk sekitar 24 ribu guru diseluruh Jawa Tengah. Dan sertifikasi berjalan sejak 2008 lalu. Sisanya sekitar 20 ribu guru di Jawa Tengah belum bersertifikasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik (LPTK) Rayon 206 IAIN Walisongo, Dr Sujai. Dikatakan pula oleh Sujai bahwa, di tahun ini akan ada percepatan proses sertifikasi guru madrasah. Dengan percepatan ini diharapkan pada Oktober 2012, seluruh guru madrasah sudah bersertifikasi. Adapun anggarannya melalui RAPBN 2013 sehingga pembayaran tunjangan profesi guru tidak akan terlambat seperti sebelumnya.
Adapun kuota yang disediakan untuk sertifikasi tahun ini ada sekitar 6 ribu orang. Dengan demikian di tahun 2015 sesuai target pemerintah, seluruh guru sudah akan memiliki sertifikasi.
Menurut Sujai UKA yang digelar belum lama ini di Kampus IAIN Walisongo Semarang merupakan guru madrasah se- Jateng, kecuali guru madrasah dari Kabupaten Klaten, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo. Para guru dari tiga kabupaten ini sedang mengikuti uji kompetensi awal di Jogjakarta.
Uji kompetesi ini juga merupakan ajang pemetaan tentang jenjang kemampuan guru dalam mengajar mata pelajaran. Selain itu, juga akan ada pengajaran tambahan mengenai perlakuan pengembangan profesi guru.
Adapun materi yang diujikan meliputi kompetensi pedagogik 40 % dan kompetensi profesional 60 %. Dijelaskan oleh Sujai bahwa uji kompetensi awal untuk guru madrasah ini dilangsungkan serempak di seluruh Indonesia. ( Andu Nicolas ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment