INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday, 28 April 2012

DUA ORANG NARAPIDANA KABUR SIPIR RUTAN JEPARA TERTIDUR.

Jepara-Jateng. Seluruh Sipir yang berjumlah empat orang di Rumah Tahanan ( Rutan ) Jepara diketahui tertidur nyenyak saat dua orang narapidana kabur pada hari Rabu lalu (25/4). Dari hasil investigasi tersebut, menurut Djoko Setiyono selaku Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan (Kadiv Lapas ) Kanwil Kemenkum HAM Jateng, saat kejadian regu jaga berjumlah empat orang,dua di antaranya sudah berusia lanjut dan sebentar lagi pensiun. Menurut Djoko bahwa, mereka berjaga 12 jam, dari Selasa lalu ( 24/4 ) pukul 18.00 WIB hingga Rabu lalu ( 25/4 ) pukul 06.00 WIB. Saat kejadian mereka tertidur dengan lelap dikarenakan kecapaian. Keteledoran dan kelalaian para sipir tersebut terekam dari Closed Circuit Television ( CCTV ). Dua orang narapidana yang menghuni kamar nomor 18 rumah tahanan Jepar, di Jalan Ahmad Yani Jepara, adalah Moh Soleh, warga Desa Sukosono Kecamatan Tahunan, kabupaten Jepara , dan Joni, warga Solo, kabur setelah berhasil menggergaji terali besi pada hari Rabu lalu ( 25/4 ) sekitar pukul 04.30 WIB, Seorang perempuan asal desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, I umur 48 tahun, yang diduga membantu dalam pelarian kedua narapidana tersebut diperiksa di mapolres Jepara. Djoko menambahkan pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap para sipir dan pihak-pihak lain yang terbukti lalai saat menjalankan tugas. Akan tetapi, Djoko tidak menjelaskan lebih detail sanksi apa yang akan diberikan tersebut. Menurut Djoko sistim pengawasan di Rumah Tahanan Jepara masih menggunakan secara manual. Petugas belum dilengkapi alat detektor yang berfungsi untuk mengecek barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk ke rutan. Diperjelas oleh Djoko bahwa, kondisi teralis besi keadaannya juga sudah keropos dan tidak kuat. Ini menjadi faktor lain yang memudahkan terali besi itu digergaji oleh dua orang narapidana. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment