Sunday, 1 April 2012
GUBENUR JATENG BBM MEMANG HARUS NAIK.
Semarang- Jateng.
Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo masih juga mengeluarkan pernyataan yang intinya mendukung pemerintah menaikkan harga BBM.
Sementara itu, untuk pihak yang masih kontra, Gubenur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, agar mereka bisa memahami apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah melalui perhitungan. Sudah melalui analisa, termasuk untung ruginya.
Untuk itu, negara perlu mengambil kebijakan yang sebenarnya tidak perlu diambil tetapi harus diambil. Kalau tidak diambil, maka subsidi tersebut terlalu tinggi. Beban APBN menjadi berat dan bahkan menurun. Kalau beban menurun karena habis untuk subsidi, pembangunan untuk rakyat secara keseluruhan terganggu.
Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo, hitung-hitungan yang dilakukan pemerintah tidak keliru. Karena tanpa dinaikkan oleh negara, maka beban APBN berat, sudah terkuras habis untuk subsidi. Apalagi harga minyak mentah juga sangat tinggi.
Pada dasarnya pemerintah tidak ingin menyengsarakan rakyat. Apalagi terkait kenaikan BBM. Pada waktu itu diajak rapat oleh pemerintah beserta Gubenur lain se Indonesia. Jadi ini bukan masalah ide siap, melainkan ini ide kita semua.
Sementara itu, demo kenaikan BBM yang melibatkan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Semarang, Rektor Unnes, Prof Sudijono Sastroatmodjo, mengatakan, pihaknya tidak tahu pasti apakah ada mahasiswa dari Unnes yang mengikuti demo.
Apalagi mahasiswa mengatasnamakan untuk solidaritas. Dijelaskan, sikap demo tersebut, belum tentu benar. Tetapi ini adalah hak kalian hanya yang dipesankan oleh kampus, jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. ( Andu Nicolas ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment