INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 20 April 2012

KASUS JUDI LIBATKAN PENGURUS GOLKAR.

Karanganyar- Jateng. Polres Karanganyar diduga menyembunyikan kasus penggerebekan dan penangkapan perjudian yang dilakukan di Kantor DPD Partai Golkar Karanganyar jawa Tengah. Dalam investigasi di lapangan bahwa yang ditangkap dalam penggrebekan saat itu adalah Daryatno, pengurus Golkar Kecamatan Jumantono Supoyo, seorang penjaga malam dan dua staf administrasi yang bertugas di kantor tersebut. Salah satu seorang pengurus parpol yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa sampai saat ini ternyata belum ada tindak lanjutnya dan terkesan disembunyikan dari publiksasi media. Menurut informasi yang sempat dikumpulkan bahwa rasa keadilan masyarakat, toh selama ini sudah banyak PNS yang ditangkap karena kasus perjudian juga diungkap. Guru terlibat judi juga dibeberkan ke media. Masak ini gara-gara anggauta parpol, malah didiamkan. Mana keadilan Polisi ? Kasusnya sudah berkembang simpang siur. Ada yang menyebutkan anggota DPRD ada yang menyebut pengurus Golkar. Ini yang sebetulnya bisa diluruskan dengan pemberitaan yang betul dari Polres Karanganyar Jawa Tengah. Kapolsek Karanganyar Kota AKP Sodikun yang ditanya tentang kasus itu menjawab, penangkapan dilakukan oleh petugas Reskrim Polres Karanganyar Jawa Tengah. Pihaknya hanya mendampingi dan kasusnya langsung ditangani Reskrim Polres Karanganyar Jawa Tengah. Penjelasan dari Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Joko Satriyo Utomo.malah meminta menghubungi Kasubag Humas AKP Joko Waliyono, karena yang ditugasi berhubungan dengan media massa. Sayangnya, kasus tersebut dipingpong. Saat Kasubag Humas, mengatakan belum menerima data dari Kasat Reskrim. Namun Joko Waliyono mengatakan kasus ituterjadi sekitar sepekan lalu, dan kini keempat tersangka sudah diserahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Surakarta. Suparmi, salah seorang pengurus Partai Golkar Karanganyar Jawa Tengah mengatakan, mendengar ada kasus itu. Bahkan beberapa konstituen juga banyak telepon, karena isunya menyangkut anggauta DPRD Karanganyar Jawa Tengah. Selama ini Polres Karanganyar Jawa Tengah termasuk paling mudah membuka informasi soal penangkapan kejahatan. Kalau hanya berkaitan dengan parpol kemudian disembunyikan malah dipetieskan, sangat disayangkan. Sampai berita diturunkan bahwa kasus tersebut disembunyikan oleh Polres Karanganyar Jawa Tengah suatu presiden buruk citra polisi. Dengan kasus ini adalah suatu tantangan bagi kepolisian untuk menjaga citra polisi itu sendiri. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment