Saturday, 14 April 2012
BERDOA BERSAMA DI MAJT BERHARAP LULUS UJIAN NASIONAL.
Semarang-Jateng.
Ribuan pelajar SMA/MA/SMK se-Jawa Tengah melakukan dzikir dan doa bersama di Masjid Agung Jawa Tengah ( MAJT) Semarang, baru-baru ini. Dengan dibimbing para ulama para pelajar,orang tua, dan guru berdoa memohon diberi kelancaran dan kelulusan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang dilakukan pada tanggal 19 April mendatang. Para siswa yang datang dari beberapa daerah di Jawa Tengah, tertunduk dan mengikuti bacaan doa yang dilafalkan pengasuh Pondok Pesantren Manarul Hikmah, Semarang.
Beberapa di antara mereka, tampak mereka meneteskan air mata.Para siswa terlihat khsuyuk memohonkan doa dengan lafal-lafal zikir yang menggema, di dalam ruang utama dan juga plaza MAJT.
Ketua Umum Remaja Masjid Agung Jawa Tengah, Akhzan Fauzi mengatakan, dzikir akbar yang digelar di MAJT ini merupakan suatu bentuk kepedulian bagi para pelajar yang akan menjalankan Ujian Nasional. Menurut Fauzi, usaha dan doa harus berjalan beriringan. Usaha tanpa doa kurang afdol, demikian halnya dengan doa yang tidak diiringi oleh usaha. Diharapkan dengan dzikir akbar ini dapat memberikan motivasi, bimbingan, juga semangat. Sehingga dalam ujian nanti adik-adik diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan, Kemudian lulus dengan nilai-nilai maksimal.
Antusiasme siswa untuk mengikuti doa bersama itu tampak kentara dengan penuhnya lantai dasar ruang shalat utama, dan mezanim masjid. Plasa masjid pun tampak dipenuhi siswa-siswi yang tak berseragam sekolah. Informasi yang diperoleh dari Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah, sebagai penyelenggara kegiatan itu, zikir dan doa bersama itu diikuti oleh 30 ribu an siswa. Mereka datang dari Semarang, Demak, Kendal, Grobogan, Kudus, dan daerah lain di Jawa Tengah.
Salah satu siswa kelas XII SMA I Semarang bernama Fitria Ayu mengatakan ikut doa bersama itu dengan harapan diberi ketenangan dalam mengerjakan soal UN. Selain ikut doa bersama itu Fitria telah mempersiapkan diri dengan belajar keras. Selain itu, siswi jurusan IPS itu juga bertirakat dengan melakukan puasa Senin-Kamis beberapa pekan terakhir menjelang UN
Senada, Rindi, Siswi kelas XII MA Futuhiyyah, Mranggen, Demak, mengaku,mengikuti zikir dan doa bersama itu dengan harapan Allah mengabulkan keiinginannya untuk lulus Ujian Nasional(Un).
Sementara itu, Gubenur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dalam sambutan yang dibacakan salah satu pejabat Dinas Pendidikan jawa Tengah, Suprayitno mengaku bangga dengan siswa-siswi yang ada di Jawa Tengah. Berdasarkan data di tahun 2011 lalu, tingkat kelulusan UN di Jawa Tengah, sangat membanggakan, yakni rata-rata lebih dari 98 persen. ( Andu Nicolas ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment