INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 8 April 2012

BBM DI JAWA TENGAH AKAN LANGKA.

Semarang-Jateng. Tidak jadi naiknya BBM akan berdampak kelangkaan BBM di seluruh tanah air. Di Jawa Tengah pun terancam kekurangan bensin ( premium ) dalam tahun 2012. Jatah BBM bersubsidi dari pusat untuk tahun 2012 diperkirakan akan habis sebelum akhir tahun 2012. Kuota BBM jenis premium Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 2,3 juta kilo liter. Jumlah tersebut jauh dibawah jumlah konsumen Jawa Tengah pada tahun 2011 lalu, yang mencapai 2,7 juta kilo liter. Padahal jumlah kendaraan terus bertambah. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Energi Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono. Dijelaskan pula oleh Dwi Paryono bahwa jumlahnya turun hingga 0,4 juta kilo liter. Karena itu Jawa Tengah terancam kekurangan bensin. Belum sampai Desember, bensin itu sudah habis, tanpa menyebutkan perkiraan habisnya premium. Dwi Paryono juga menambahkanbahwa tak ada tambahan kuota untuk solar dan pertamax. Mungkin karena konsumsi dan demandnya terhadap solar dan pertamax masih kecil dan rendah. Menurut Teguh bahwa kuota 2,3 juta kiloliter itu bagian dari 40 juta kiloliter BBM jenis premium yang ditetapkan pemerintah pusat untuk seluruh wilayah Indonesia. Parahnya lagi, dalam ketetapan subsidi BBM di APBN-P hanya menetapkan rencana angka subsidi tanpa disertai dengan menetapkan berapa jumlah premiumnya. Meski premium berkurang dari tahun kemarin, pemerintah tak menambah kuota jenis solar maupun pertamax. Dengan kondisi demikian, menurut Teguh, pemerintah mau atau tidak mau harus melakukan penghematan secara signifikan. Para pemilik mobil pribadi dan mobil mewah harus disadarkan untuk tidak menggunakan BBM non subsidi seperti Pertamax atau pertamax plus.

No comments:

Post a Comment