INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 15 April 2012

DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN SWASTA AWASI UN.

Semarang-Jateng. Sedikitnya 2.941 dosen perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jateng terlibat dalam pengawasan Ujian Negara (UN) tingkat SLTA ( SMA/ MA/ SMALB/ SMK ), yang berlangsung tanggal 16 sampai 19 April hari ini. Tahun ini diupayakan lebih baik dan jujur dari sisi pelaksanaan , pengawasan dan pemrosesan. Diberlakukannya pakta integeritas kejujuran dalam pelaksanaan UN, yang mewajibkan semua pengawas menandatangani nya, diharapkan bisa menghadirkan UN yang lebih jujur. Dengan pakta integritas, kalau ada kecurangan mereka harus siap bertanggung jawab. Hal itu diungkapkan oleh penanggung jawab UN tingkat SLTA Prof Fakthur Rokhman. Dikatakan pula oleh Fathur bahwa seperti tahun sebelumnya Unnes menjadi koordinator bidang pengawasan UN tingkat SLTA dan memindai ( Scanning) lembar jawaban UN tingkat SLTA se-Jateng. Selain itu, lanjut Fathur, pemrosesan pemindalan ( scanning) lembar jawaban UN di Unnes dilakukan selama 24 jam dengan melibatkan 180 dosen dan staf khusus menangani scanning. Proses scanning juga menggunakan mesin canggih yang membaca detail image sehingga sangat kecil kemungkinannya lembar jawaban UN tidak terbaca. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin menyampaikan UN 2012 pada tingkat SMA di kota Semarang diikuti oleh 22.387 siswa. Jumlah itu sudah masuk daftar nominal tetap ( DNT ) peserta UN dan sudah final. Mereka akan mengikuti UN SMA pada tanggal 16 sampai 19 April hari ini. Ditambahkannya secara khusus Dinas Pendidikan akan memberikan pelayanan pelaksanaan UN khusus bagi para siswa peserta UN yang terjerat masalah hukum. Selama masih terdaftar sebagai peserta UN, di mana pun dia berada, baik di rumah sakit atau di Lembaga Pemasyarakatan ( LP ), tetap akan beri pelayanan UN khusus. Menurut Bunyamin, pada tahun 2012 pihaknya memperketat pelaksanaan UN dibandingkan dengan tahun 2011, yakni pengacakan kode paket soal sehingga siswa tidak mengetahui paket soal apa yang akan dikerjakan. Guru maupun pengawas pun tahunya menjelang detik-detik dimulainya pengerjaan soal, yakni saat pembagian soal. Selain itu, Kepala LP Kelas I Semarang I Nyoman Putra Surya Atmaja, siap memfasilitasi tahanan dan narapidana yang tercatat sebagai peserta UN 2012. Menurut Nyoman, saat ini hanya ada satu narapidana LP Kedungpane Semarang yang terdaftar sebagai siswa peserta UN SMP tahun 2012. Akan siapkan ruangan di dalam LP untuk pelaksanaan UN, juga untuk ruang belajar anak-anak itu, sehingga meskipun di dalam LP, dia tetap bisa mengikuti UN dengan baik. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment