INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday, 26 April 2012

SEMARANG MENGGELAR KOMPETISI AFSC.

Semarang-Jateng. Semarang Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar perhelatan akbar. Akan dimulai pada tanggal 24 sampai dengan 29 April 2012 bertempat di Grand Candi Hotel diadakan Kompetisi APEC Future Scientist Comference ( AFSC ) yang ke 4.Kompetisi ini dihadiri oleh Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Selandia baru, Australia, Amerikat Serikat, Kamboja, Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Cina, Hongkong, Filipina, Taiwan dan Swedia. Jumlah peserta sebanyak 120 orang yang terdiri dari 80 siswa SMA dan 40 mentor. Hal itu diungkapkan oleh President Society of Internasional Gifted in Science San Chun Lee. Dijelaskan pula oleh Sang Chun Lee bahwa, tema kompetisi kali ini adalah The Science of Water. Tema ini diangkat sebagai fokus Unesco untuk mengembangkan tiga tema besar di tahun 2012, yaitu masalah energi, karbon dioksida, dan science water dalam rangka program saving earth. Lebih lanjut, Sang Chun Lee juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menciptakan jaringan pemuda yang nantinya akan dipersiapkan menjadi ilmuwan di masa depan negara-negara APEC untuk bisa bekerjasama dengan pemuda lain. Hal ini karena negara-negara APEC saling memiliki keterkaitan geografis. Dari 120 peserta nanti akan dikompetisikan ide-idenya untuk berlomba memperebutkan Juara I sampai Juara III. Di kesempatan terpisah, Wakil Walikota Semarang Hendar Prihadi mengatakan, bahwa jajaran pemerintah Kota Semarang sangat mengapresiasi acara ini, karena dari kompetisi semacam inilah bisa ditumbuhkan jiwa ilmuwan yang akan menjadi tulang punggung bangsa. Diharapkan pula siswa dari Indonesia bisa bersaing dengan siwa-siswa dari negara lain. Sementara itu Kementerian Riset dan Teknologi, yang diwakili oleh Deputi Menristek Bidang Jaringan Iptek, Amien Subandrio menegaskan, Indonesia memiliki dua platform untuk mendukung ilmu pengetahuan bagi generasi muda. yang pertama rencana pembangunan jangka menengah 2010 sampai 2014 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam iptek. Dan yang kedua masterplan percepatan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia yang terdiri dari tiga pilar, yaitu pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi, penguatan konektivitas nasional dan penguatan kemampuan SDM dan iptek nasional. ( Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment