INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday 9 April 2012

LKPj GUBENUR JAWA TENGAH TAHUN 2011 BIKIN PUSING KEPALA.

Semarang- Jateng. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo disoalkan oleh dewan. Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo akhir tahun 2010 tahun lalu di soal karena pembuatan LKPj itu hanya asal buat karena ditemukan banyaknya redaksionalnya yang sekadar menyalin LKPj tahun-tahun sebelumnya, dan LKPj Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo akhir tahun 2011 yang baru dibacakan di depan DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah pertengahan bulan Maret lalu malah dinilai bikin bingung orang dan juga bikin pusing. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Jateng, Rukma Setyabudi. Dijelaskan pula oleh Rukma bahwa LKPj berfungsi sebagai petunjuk untuk mengetahui keberhasilan maupun kegagalan dalam pembangunan. Jika tidak ada indikatornya, bagaimana proses pembangunan bisa terlihat ? Dan bagaimana bisa menilai kinerja Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Menurut politisi dari Fraksi PDIP DPRD Jateng, dikatakan LKPj tersebut membuat orang bingung karena di dalam LKPj tersebut tidak menyebutkan indikator pencapaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2011. Tanpa indikator RKPD, maka sama saja LKPj itu tidak punya fungsi apa-apa. LKPj hanyalah sekedar laporan yang dibuat untuk memenuhi formalitas saja. Ada banyak laporan program-program yang angka serta pencapaiannya tidak jelas. Misalkan yang terjadi pada laporan pada Dinas Pendidikan. Pada angka kelulusan kesetaraan paket A yang dicantumkan hanya target pencapaian, sedangkan angka yang terealisasi tak disebut. Dan juga program Bali Ndeso Mbangun Deso juga gagal. Menurutnya, selama tiga setengah tahun ini Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo memang mendapatkan banyak penghargaan. Dan agar tidak kontraproduktif, seharusnya Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo juga bisa menjelaskan atas semua penghargaan yang diraihnya tersebut melalui LKPj yang dibuatnya. Namun kenyataannya Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo tidak bisa menjelaskan hal tersebut. (Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment