INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 17 October 2012

Tekankan Pelatihan Soft Skills.

Semarang- Jawa Tengah.
       Institusi pendidikan diminta menanamkan pelatihan soft skills yang seimbang dengan hard skills. Demikian disampaikan oleh Wapres Boediono saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-55 Universitas Diponegoro Semarang, di Auditorium Prof Soedarto, baru-baru ini.
        Sedangkan materi hard skills yang diajarkan di institusi pendidikan berupa hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan iptek, yang dapat mendorong pada upaya peningkatan produktivitas masyarakat.
         Boediono menilai, soft skills sangat penting untuk membekali anak didik agar menjadianggauta masyarakat yang baik. Sebab, materi soft skills merupakan nilai dan sikap dasar, yang meliputi kejujuran, tanggung jawab, kepatuhan terhadap hukum, sportivitas, toleransi, empati, kreativitas, keuletan, cinta tanah air dan alam.
        Boediono juga meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI meninjau kembali kurikulum pendidikan nasional, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Tidak hanya materi kurikulumnya saja yang ditinjau, tapi juga modus pengajaran dan metode penilaiannya.
        Wapres Boediono juga mengatakan sayangnya, materi pendidikan saat ini belum memberi tempat dan bobot yang seimbang untuk pelatihan soft skills, melainkan lebih menekankan pada kemampuan hard skills. Padahal soft skills sangat esensial untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
        Boediono juga mengaku prihatin terhadap maraknya aksi kekerasan dan pengerusakan yang melibatkan kaum terpelajar. Bahkan tidak sedikit para terpelajar yang terlibat dalam praktik korupsi, suap, dan mark-up penggelembungan harga. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment