INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 17 October 2012

AirAsia Andalan Sebagai Alat Transportasi Bagi Penyelundup.

Semarang- Jawa Tengah.
      Jajaran Dir Res Narkoba Polda Jateng masih terus melakukan pengembangan pasca penangkapan kurir narkoba jenis heroin dan sabu-sabu, yang ditangkap di Bandara Ahmad Yani Semarang. Dari hasil penyidikan sementara, pelaku Rosalinda Sinaga umur 37 tahun diketahui telah berulang kali melakukan perjalanan Indonesia- Malaysia sejak Juni lalu. Dan hampir semuanya menggunakan pesawat AirAsia.
       Tujuh perjalanannya ke Malaysia, dua kali Rosalinda di deportasi dari Malaysia karena tidak memiliki tiket kembali dan tujuannya tidak jelas. Dan berdasarkan pengakuan tersangka sementara dalam menyelundupkan narkoba, telah berhasil lolos sekali saat menyelundupkan narkoba melalui Bandara Adi Soemarmo Solo pada tanggal 31 Agustus lalu. Setiap koper yang dikirimkan, Rosalinda menerima komisi Rp 20 juta dan mengaku sudah dua kali menerima imbalan.
        Hal itu diungkapkan oleh Dir Res Narkoba Polda Jateng Kombes Pol  Jhon Turman Panjaitan. Dikatakan pula oleh Turman bahwa, perjalanan Rosalinda diketahui pada 5 Juni 2012 dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Namun pada 6 Juni dideportasi. Pada 13 Juni kembali ke Malaysia melalui Jakarta lagi dan kembali ke jakarta lagi pada 25 Juni. Kemudian pada 15 Juli ke Malaysia melalui Solo dan kembali pada 19 Juli. Pada 10 Agustus kembali melakukan perjalanan ke Malaysia melalui Solo, namun kemudian dideportasi dan kembali meolalui Solo.
         Keberhasilan Rosalinda rupanya dijadikan langganan bandar narkoba internasional. Pada 16 September, Rosalinda kembali ke Malaysia melalui Semarang dan kembali pada 21 September. Kemudian kembali lagi ke Malaysia melalui Semarang 8 Oktober, dilanjutkan ke Filipina, Malaysia, dan balik ke Indonesia melalui Bandara Ahmad Yani Semarang 13 Oktober.
          Sementara itu, Bea Cukai Bandara Adi Sutjipto Jogyakarta juga meringkus kurir narkoba dengan modus sama seperti yang dilakukan Rosalinda. Dari hasil pemeriksaan, Ny N yang ditangkap di Jogyakarta mengaku kenal dengan Rosalinda yang ditangkap di Bandara Ahmad Yani Semarang.
           Dilihat dari modus penerbangannya, barang yang dibawa, dan rute penerbangan yang sama. Namun hingga saat ini, petugas masih melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan narkoba internasional tersebut. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment