INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 3 October 2012

Bibit Waluyo Maju Pilgub 2013 Dan Rustriningsih Siap Bertarung.

Semarang- Jawa Tengah.
         Aroma persaingan antara Bibit Waluyo dan Rustriningsih semakin kental jelang pemilihan gubenur 2013. Keduanya sama-sama siap tempur. Dan keduanya tak bertegur sapa.
        Rustriningsih juga mengatakan untuk bertempur dengan lawan siapapun dalam Pemilihan Gubenur Jawa Tengah yang digelar pada tanggal 26 Mei 2013 mendatang.Bibit pun juga mengatakan siap untuk maju di Pilgub Jateng 2013. Namun ketika ditanya akan lewat partai apa. Bibit belum mau menjawab secara tegas.
         Pasalnya Bibit juga sudah tidak melamar di PDIP, tempat Bibit maju pilgub sebelumnya. Sementara sejumlah partai yang ada juga seakan tidak mau mengusung BibitWaluyo. Sejauh ini belum ada satupun partai yang memastikan akan mengusung Bibit Waluyo.
         Disisi lain, Bibit juga menyatakan dirinya tidak akan menjadi bajing loncat, seperti halnya politikus yang mudah partai. Dalam kesempatan itu Bibit Waluyo mengingatkan hendaknya para tokoh yang akan maju jangan hanya merasa mampu menjadi pemimpin. Namun harus benar-benar yang mampu.
           Wakil Gubenur Rustriningsih juga mengatakan siap dan bertarung Pilgub 2013, dikarenakan sudah mendaftar lewat PDIP dan juga tidak berkata banyak, hanya mohon doa restunya saja dari masyarakat Jawa Tengah.
            Partai Golkar, Sualevi menerangkan bahwa Pilgub 2013 nantinya mengusung calon sendiri. Karena, dua tahun sebelumnya sudah berani menetapkan calon. Menurut Sualevi juga mengatakan peluang Bibit Waluyo di Partai Golkar masih terbuka lebar. namun Partai Golkar lebih dahulu membangun koalisi.
             Sementara analis Politik Universitas Diponegoro Semarang M Yulianto menegaskan bahwa, Bibit Waluyo dan Rustriningsih merupakan yang palin tinggi popularitas dan elektabalitasnya. Namun demikia, prosentasinya juga belum tergolong bagus.
               Menurut Yulianto bahwa melihat kondisi tersebut, posisi wakil gubenur yang akan mendampingi kedua tokoh tersebut bakal berharga mahal. Sedangkan Bibit Waluyo menurut Yulianto terkendala gaya komunikasinya yang sering menimbulkan kontroversi di masyarakat. Gaya pendekatan parpol yang lebih suka langsung ke pusat, menyebabkan resistensi di daerah. Ini menjadi penyebabnya sulitnya Bibit Waluyo mendapat kendaraan.
            Soal popularitas, Bibit sangat dikenal di Jawa Tengah. Tingkat popularitasnya sangat tinggi, namun elektabilitasnya masih sangat rendah dilihat sebagai calon petahana atau incumbent. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment