INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 23 October 2012

Kios Terminal Mangkang Mangkrak.

Semarang- Jawa Tengah.
          Sekitar 84 dari 118 kios yang tersedia di Terminal Mangkang, baik di lantai satu maupun dua, masih tutup alias mangkrak. Dari pemantau, kondisi mangkraknya puluhan kios dengan sistem pintu rolling door yang didesain sebagai toko dan warung makan tersebut masih terkunci rapat. Bahkan di tembok atas belum ada papan tanda pemilik aliasmasih polos seperti dahulu, sejak diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafi'i pada tahun 2009 lalu.
           Sofyan umur 37 tahun, penjaga loket di terminal tersebut, mengungkapkan, dari 24 loket bus yang tersedia, setidaknya hanya ada 2 loket yang aktif buka setiap harinya. Loket lain hanya cukup ramai apabila lebaran. Tetapi setalah itu, akan sepi dan nyaris tidak ada satupun loket yang buka lagi.
            Di terminal A yang terletak di Jalan Raya Mangkang Km 17 Kecamatan Tugu, Kota Senarang, itu hanya terlihat adanya 2 warung yang sudah ada papan nama berupa spanduk MMT dan satu koperasi swasta. Sisanya di lantai 1, sebanyak 6 ruang digunakan sebagai perkantoran dan 2 kios untuk penyimpanan perlengkapan kebersihan petugas. Sedangkan di lantai 2, sebanyak 24 kios untuk loket bus malam. Meskipun sudah ada tanda pemilik, tapi terlihat masih tertutup dan terkunci rapat tanpa ada tanda-tanda aktivitas satu apapun.
           Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika ( Dishubkominfo ) Kota Semarang, Ednawan Haryono, mengatakan, untuk mengoptimalkan kios yang hingga kini masih kosong, pihaknya saat ini sedang berusaha untuk menawarkan dan mempromosikan kepada para investor lokal.
           Menurut Ednawan, kurang diminatinya puluhan kios di terminal tersebut karena konsep tata letaknya tidak strategis. sifat penumpang bus di terminal selama ini hanya sekadar transit saja. ( Andu )

No comments:

Post a Comment