Ambarawa- Jawa Tengah.
Warga yang terdiri dari atas anak kecil hingga orang tua merangsek memasuki ketengah lapangan hanya untuk menyaksikan atraksi yang jarang mereka temui sehari-hari.
Atraksi terjun payung dan defile pasukan serta kendaraan perang menyedot antusias warga untuk menyaksikan secara langsung perayaan HUT TNI ke-67 di Jajaran Kodam IV/ Diponegoro yang dipusatkan di Lapangan Panglima Besar Jenderal sudirman, Ambarawa, baru-baru ini.
Terdapat sembilan penerjun yang satu diantaranya adalah perempuan. Dengan menggunakan pesawat Hercules dari Lanumad Adi Sucipto Yogyakarta kesembilan penerjun dengan membawa bendera satuan TNI dan bendera merah putih berhasil mendarat dengan sempurna di Lapangan Panglima Besar Sudirman Ambarawa Jawa Tengah.
Dalam HUT TNI Ke-67 tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso. Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Pangdam mengatakn penekanan dalam meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan bagi seluruh prajurit TNI serta menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Panglima menambahkan, untuk menuju ke semua itu juga perlu membangun mekanisme kerja dan hubungan antar kemasyarakatan dan kelembagaan dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri, kemampuan dan kekuatan.
Dijelaskan pula Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso, untuk menuju ke profesionalisme, reformasi dalamTNI harus segera dituntaskan. Semakin lama intinya diharapkanTNI semakin baik dan benar. Sementara itu untuk menjaga pulau-pulau terluar Indonesia dengan menempatkan satuan--satuan Angkatan Darat dan Angakatan Laut serta mewaspadai beberapa ancaman seperti terorisme, sparatisme dan konflik horizontal.
Sementara itu banyak warga yang antusias dengan menaiki kendaraan perang seperti Tank untuk ikut melakukan defile kendaraan perang dihadapan tamu undangan.
Dalam HUT TNI Ke-67 tersebut melibatkan personel TNI 4685 orang yang meliputi pasukan upacara berjumlah 1883 orang, tim demo 858 orang dan masih banyak lagi pendukung acara lainnya.
Setelah melaksanakan upacara, dilanjutkan dengan beberapa atraksi antara lain beladiri militer Yongmoodo yang memadukan beberapa seni beladiri yang wajib dimiliki oleh parjurit TNI. Dengan atraksi peragaan perkelahian 3 lawan 1 orang hingga memecahkan benda keras. ( Andu ).
No comments:
Post a Comment