INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday, 19 October 2012

Partai Golkar Mengikat Bibit Waluyo.

Semarang- Jawa Tengah.
        Sejauh ini, kandidat petahana Bibit Waluyo belum terang-terangan memiliki kendaraan politik untuk maju pada pemilihaan gubenur Pilgub 2013 mendatang. Namun hal itu bukan berarti Bibit Waluyo tidak diminati partai politik. Beberapa partai politik enggan mendekati Bibit Waluyo karena Gubenur Jawa Tengah itu telah diikat oleh Partai Golkar. Namun, saat ini, ikatan tersebut belum menjadi ikatan resmi.
         Sebagai partai yang memiliki 11 kursi di DPRD Jawa Tengah atau kurang dari 15 persen suara pada pemilu 2009, Partai Golkar tidak bisa mengusung jagonya maju dalam pilgub. Golkar harus berkoalisasi dengan partai lain agar memenuhi minimal 15 persen perolehan suara atau 15 kursi di Dewan. Telah ada dua partai menengah yang telah menyatakan kesanggupannya untuk bermitra. Namun, jalinan koalisi itu masih terhambat calon gubenur yang ditawarkan Golkar kepada dua partai tersebut.
          Hal itu tersirat dari pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono. Dijelaskan pula oleh Wisnu bahwa, Bibit adalah kandidat yang dinilai memiliki kans terbesar untuk menang. Oleh karena itu, tidak mungkin partai tidak melirik Bibit.
          Wisnu tidak membantah kabar tentang komunikasi intens antara Partai Golkar dan Bibit. sejumlah pertemuan langsung dengan mantan Pangkostrad itu telah berkali-kali, di antaranya di ruang VIP Bandara A.Yani Semarang, beberapa waktu lalu.
          Menurut Wisnu, kesepakatan resmi masih terhambat tarik ulur cagub yang akan diusung bersama. Cagub yang mengemuka itu Bibit . Satu partai telah sepakat dan satu partai tidak sepakat.
          Sementara Sekretaris Partai Demokrat, Dani Sriyanto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan lobi-lobi dengan kandidat yang ada. Meski suara dari kader condong ke Sekda Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo, namun pihaknya belum menentukan siapa nama cagub yang akan diusulkan ke SBY selaku Dewan Pembina Partai Demokrat. SBY berperan besar pada penentuan cagub Partai Demokrat.
           Sementara itu, Pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro ( Undip ) Semarang M Yuliyanto mengatakan, dua partai yang mungkin telah menyatakan akan berkoalisi dengan Golkar, yakni Partai Amanat Nasional ( PAN ) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP ). Kemungkinan tarik ulur yang terjadi, yakni persoalan siapa calon wakil gubenur yang akan mendampingi Bibit yang diusulkan Golkar. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment