INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday 6 October 2012

Panti Pijat Menjamur Di Semarang Barat Diduga Untuk Mesum Dan Tak Berizin.

Semarang- Jawa Tengah.
         Puluhan panti pijat yang diduga tidak memiliki izin bertebaran dan menjamur di wilayah Semarang Barat. Selain belum memiliki izin tempat tersebut juga sering digunakansebagai tempat mesum.
         Dengan adanya menjamur panti pijat tersebut warga di wilayah Kecamatan Semarang Barat resah. Salah satu warga di wilayah Simongan Kecamatan Semarang Barat Andrianto mengatakan bahwa, keberadaan panti pijat tersebut sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitarnya. Karena panti pijat tersebut sering digunakan untuk mesum.
         Menurut Andrianto bahwa, mereka biasanya seperti PKL ( Pedagang Kaki Lima ), hanya ditutup dengan kain saja dan kadang pakai perpal.
         Di Simongan terdapat dua panti pijat di wilayah SalamanMulyo terdapat tiga panti pijat, sedangkan di Gisikdrono dan Puspowarno Kecamatan Semarang Barat terdapat 14 panti pijat. Dijelaskan pula oleh Andrianto, banyak diantara panti pijat yang ada tidak ada izinnya, dan malah disalahgunakan.
         Sementara itu, Lurah Manyaran Taat mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada mereka agar tidak membuka panti pijat tersebut. Bahkan pihaknya juga mengundang pemilik panti pijat untuk membicarakan hal tersebut. Tetapi malah mereka minta untuk dicarikan pekerjaan.
         Untuk itu, pihaknya, mengarahkan kepada pemilik dan pengelola panti pijat agar beralih profesi, misalnya menjual pulsa atau berjualan makanan di wilayah tersebut.
          Camat Semarang Barat M Khadik menjelaskan, terkait panti pijat yang meresahkan warga dan tidak memiliki izin, pihaknya melakukan koordinasi dengan lurah setempat untu melakukan tegoran kepada pemilik panti pijat tersebut.
           Lebih lanjut, Khadik mengatakan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menertibkan, namun tetap nantinya surat tegoran tersebut tembusannya kepada Satpol PPKota Semarang.  Karena yang berhak menertibkan adalah Satpol  PP Kota Semarang..(Andu ).

No comments:

Post a Comment