INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday, 6 October 2012

DPT Brebes Amburadul .

Brebes- Jawa Tengah.
        Mendekati hari pencoblosan Pemilihan Bupati Brebes Jawa Tengah, masih terjadi kekacauan pada daftar pemilih tetap ( DPT ). Kekacauan tersebut antara lain berupa pemilih ganda sering terjadi. Kekeliruan DPT membayangi pelaksanaan pemungutan suarapemihan Bupati Brebes Jawa Tengah yang diselenggarakan besok pagi pada hari Minggu tangga 7 Oktober 2012.
        Ironisnya, dalam pemilihan Bupati Brebes, para warga tersebut tidak mendapatkan surat undangan ke tempat pemungutan suara karena tidak terdaftar dalam DPT. Data di tempat pemungutan suara ( TPS ) 26 Desa Slatri, Kecamatan Larangan, terdapat 26 yang memiliki hak pilih namun tidak masuk DPT.
        Ketua LSM Gebrak ( Gerakan Pemberantasan Korupsi ) Brebes Muhammad Darwanto mengatakan, pihaknya banyak menerima keluhan warga yang tidak mendapat  undangan untuk memberikan suara pada tanggal 7 Oktober 2012  pemilihan Bupati Brebes  Jawa Tengah. Padahal, pada pemilihan Gubenur Jateng, legislatif dan pemilihan presiden, nama mereka tercantum di DPT dan mereka memiliki hak pilih. Mereka juga mendapatkan surat undangan untuk memberikan suara pada hari pemungutan suara.
         Ketua KPUD Brebes Jawa Tengah Masykuri mengatakan, nama-nama pada DPT Pemilihan Bupati Brebes 2012 diolah dari data Dinas Kependudukan dan catatan Sipil per tanggal 10 April 2012.
         Masykuri juga mengatakan pihaknya, memberikan solusi bagi warga yang namanya tidak ada dalam DPT tetapi ada pada daftar pemilih sementara ( DPS ). Mereka, kata Masykuri bisa mencoblos dengan syarat menunjukkan KTP Brebes Jawa Tengah sebelum melakukan pencoblosan. Untuk berjalan lancar akan mengirim surat pemberitahuan ke masing-masing TPS.
        Sementara DPT yang dipandang justru mengandung kekeliruan seperti memuat nama warga yang sudah meninggal, dobel nama, serta kekeliruan berupa pencantuman warga dibawah umur sebagai pemilih. Selain itu, pendatang yang semestinya tidak punya hak pilih juga didaftar sebagai pemilih.
        Sementara itu, Polres Brebes  Jawa Tengah menyiapkan 1.400 personiluntuk disebar di 3.047 TPS. Wakapolres Brebes Kompol Zainal Rio Tangkari menjelaskan, sejauh ini pemilu kada Brebes masih aman dan terkendali, meskipun sempat muncul dugaan para calon melakukan politik uang. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment