Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Presiden Jokowi dibuat senang dengan kabar banyak pabrik di China akan relokasi ke Indonesia, khususnya ke kawasan industri Batang, Jawa Tengah.
Kawasan Industri Batang merupakan 'daya tarik' pemerintah untuk menarik investor, baik dari dalam negeri dan luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. Rencananya, pemerintah akan menggratiskan lahan sewa di Kawasan Industri Batang tersebut selama 10 tahun kepada investor.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kawasan Industri Batang akan menjadi surganya para investor, jika nanti mereka berminat membangun pabrik atau mendirikan usaha di sana.
"Pemerintah akan memberikan insentif kemungkinan besar untuk penggunaan lahan 10 tahun free charge. Jadi tidak perlu menyewa 10 tahun," jelas Agus dalam webinar Indef, baru-baru ini.
Saat ini, kata Agus pembangunan Kawasan Industri Batang saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diharapkan seluruh infrastrukturnya bisa selesai pada tahun ini.
"Harus selesai akhir tahun ini infrastrukturnya, mulai dari jalanan, air, pengelolaan limbah dan sebagainya. Pelabuhan juga akan dibangun di Batang."
"Ini salah satu keputusan terakhir dari Pemerintah untuk membangun Batang, dan akan diikuti atau di 'copy paste' program batang industrial estate ini untuk program kedua yang dialokasikan di Subang, Majalengka. Lahan dipersiapkan BUMN, konsep dan program akan sama dengan Batang," jelas Agus.
Sebelumnya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pernah mengatakan, sampai hari ini sudah ada 17 perusahaan yang akan melakukan relokasi pabriknya di Batang.
Secara keseluruhan terdapat 17 yang akan masuk di beberapa cluster atau setara dengan 60 sampai 70 persen dari target.
"Yang masuk di Batang itu masuk di cluster 17 itu yang sudah confirm 3 dari 17 itu. Kita memberikan ruang kepada semua saja tinggal masing-masing investor melihat mana yang paling pas," ujar Bahlil.
(RZ/WK )****
No comments:
Post a Comment