Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik struktur keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia periode tahun 2020-2025 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pengangkatan struktur anggota Konsil Kedokteran Indonesia tetap dilakukan, meskipun kepala negara mendapatkan protes dari asosiasi atas rencana pelantikan tersebut.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden (Keppres) 55/M/2020. Dalam keppres tersebut, tertulis puluhan nama keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia.
Berikut susunan keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia periode 2020 - 2025, baaru-baru ini.
1. Dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD.KEMD,. FINASIM, wakil dari Ikatan Dokter Indonesia
2. Dr.dr.Dollar,SH.,MH wakil dari Ikatan Dokter Indonesia
3. Drg. Nurdjamil Sayuti, MARS., wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
4. Drg. Nadhyanto,Sp.Pros., wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
5. Dr. Pattiselanno Robert Johan,MARS, wakil dari asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
6. Drg. Achmad Syukrul A,.M.M., wakil dari asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
7. Prof. Dr.dr Bachtiar Murtala,Sp.Rad (K)., wakil dari kolegium kedokteran
8. Drg. Andriani,Sp.Ort., F.I.C.D., wakil dari kolegium kedokteran gigi
9. Sdr. Vonny Naouva Tubagus, MD., Radiologis, wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
10. Dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK (K), wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
11. Drs. Mohammad Agus Samsudin wakil dari tokoh masyarakat
12. Prof Intan Ahmaf Musmeina, Ph.D., wakil dari tokoh masyarakat
13. Drs. Hisyam Said., M.Sc., wakil dari tokoh masyarakat
14. Prof. Dr. Taruna Ikrar, M. Biomed., Ph.D wakil dari Kementerian Kesehatan
15. drg. Sri Rahayu Mustikowati,M.Kes., CFrA., wakil dari Kementerian Kesehatan
16. Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono,M. Biomed.,PBO wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17. dr. Hj. Mariatul Fadilah,MARS., Ph.D., wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sebelumnya, kalangan dokter yang tergabung dalam Asosiasi dan Organisasi Profesi Dokter melayangkan protes ke Presiden Jokowi perihal pengangkatan Keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia.
Protes tersebut dikemukakan asosiasi melalui surat resmi dan terbuka oleh tujuh organisasi yang bernaung di bawah Asosiasi dan Organisasi Profesi Dokter, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Dalam surat tersebut, Asosiasi menegaskan bahwa nama-nama yang akan dilantik kepala negara bukanlah nama yang diusulkan baik itu dari IDI, PDGI, AIPKI, AFDOKGI, MKKI, MKKGI, dan ARSPI.
"Sebagai informasi bapak presiden, kami telah menyampaikan usulan keanggotaan KKI secara resmi melalui Kementerian Kesehatan sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku," tulis asosiasi.
Asosiasi lantas meminta Jokowi untuk memberikan jawaban atas usulan asosiasi dan organisasi profesi yang telah mengusulkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dan mohon mempertimbangkan untuk menunda pelantikan anggota KKI." tulis suat tersebut.(RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment