Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Presiden Jokowi meminta Pramuka Indonesia untuk membuat dua gerakan nasional pasa era pandemi Covid-19.
Gerakan nasional pertama yakni kedisiplinan nasional terhadap protokol kesehatan, dan gerakan kepedulian nasional mengajak masyarakat untuk saling peduli.
"Saya minta kepada saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional. Pertama gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi," ujar Jokowi dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 59 Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, baru-baru ini.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, dua gerakan tersebut tidak hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi Covid-19, namun menumbuhkan jiwa dan karakter.
"Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi dua gerakan tadi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan saudara-saudara dalam memperdalam jiwa Pramuka sejati. Sebagaimana tertuang dalam Dwi Darma Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka," ucap dia.
Tak hanya itu, Kepala Negara itu menuturkan pengalaman selama pandemi covid, selain mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kepedulian juga mengingatkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kata Jokowi, penyelesaian masalah kesehatan membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penyelesaian masalah ekonomi juga membutuhkan pengetahuan dan teknologi
"Karakter disiplin dan peduli yang saudara-saudara miliki akan semakin bermakna bila didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itulah giatlah belajar puasa ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya. Jadilah SDM Indonesia yang hebat yang cepat tanggap dan cerdas. Rawatlah kebhinekaan pertahankan NKRI dan jadilah penjaga Pancasila yang sejati," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan tantangan saat ini semakin berat dan kompleks.
Sebab kata Jokowi, dunia berubah dengan cepat dan penuh dengan ketidakpastian, sehingga masa depan akan jauh berbeda dengan hari ini.
"Ketangguhan saudara-saudara juga harus saudara-saudara buktikan dalam mengejar ilmu pengetahuan," tutur Jokowi.
Jokowi juga meminta generasi masa depan untuk terus membangun Indonesia yang maju.
"Jadilah generasi masa depan yang mencerahkan, yang terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia. Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama. Itu saja pesan dan harapan yang ingin saya sampaikan. Buatlah Indonesia selalu bangga pada Praja Muda Karana," katanya. ( RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment