INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 16 August 2020

SBY Kecewa: Mengapa Dunia Jadi Seperti Ini? Ada Apa Ya.


Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat situasi global sekarang. Di mana antar negara terasa saling berkompetisi dibanding berkolaborasi.

Hal ini sangat berbeda dibandingkan kala Ia memerintah selama 10 tahun. SBY memerintah selama 2004 hingga 2014.

"Terus terang saya ini kecewa, saya sering kritik mengapa dunia jadi seperti ini. Menurut saya kurang bersatu, kurang padu, seolah-olah untuk kepentingan negara sendiri. Kerjasama rendah, jadi jangan-jangan membenarkan tesis masuk ke dalam nasionalisme sempit. Everybody for itself," kata SBY baru-baru ini.

Ia pun menceritakan pengalamannya dulu kala menghadapi krisis global tahun 2008 silam. Dimana dunia juga menghadapi virus diantaranya flu burung, termasuk masalah lainnya seperti trans national crime. Saat itu, kerjasama seperti G20 serta regional bisa dijalankan dengan intensif.

"Sekarang sepertinya ngga lagi bertumpu pada kerangka kerja sama yang dulu pernah kita jalankan dan efektif. Seolah-olah tidak punya modalitas lagi, baik regional dan multilateral. Ini yang saya kritik. Contoh vaksin, Ini bukan kerjasama yang menonjol, tapi seolah-olah perlombaan cepat-cepatan. Siapa yang harus hasilkan vaksin anti Covid-19," jelasnya.

Ia pun mengkritisi dengan ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan China. Akibatnya, kawasan regional yakni Laut China Selatan diwarnai ketegangan, di mana kedua negara adidaya tersebut layaknya akan memulai peperangan secara berhadap-hadapan.

"Itu tidak bagus, dalam suasana dunia seperti itu, harusnya we have to be more united in crucial things unity, ini syarat. Dulu aja kita sungguh bersatu, tidak mudah juga hadapi masalah. Apalagi bercerai-berai atau masing-masing hanya pentingkan negaranya," sebut Chairman The Yudhoyono Institute itu.
( RZ/WK )****

No comments:

Post a Comment