Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anggaran kesehatan akan diarahkan terutama untuk peningkatan dan pemerataan dari sisi supply, serta dukungan untuk pengadaan vaksin.
Selain itu, anggaran itu juga digunakan untuk meningkatkan nutrisi ibu hamil dan menyusui, balita, penanganan penyakit menular, serta akselerasi penurunan stunting; perbaikan efektivitas dan keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional.
"Serta penguatan pencegahan, deteksi, dan respons penyakit, serta sistem kesehatan terintegrasi," ujar Jokowi dalam Sidang Paripurna DPR RI terkait Keterangan Pemerintah atas RUU APBN 2021 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR/DPD, baru-baru ini,
Selain itu, pemerintah menganggarkan Rp 549,5 triliun untuk anggaran pendidikan tahun 2021 sebesar Rp 549,5 triliun. Nilai ini setara dengan dengan 20% dari APBN,
Anggaran difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM, kemampuan adaptasi teknologi, peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0.
"Pemerintah akan melakukan reformasi pendidikan melalui transformasi kepemimpinan kepala sekolah, transformasi pendidikan dan pelatihan guru, mengajar sesuai tingkat kemampuan siswa, standar penilaian global, serta kemitraan daerah dan masyarakat sipil," kata Jokowi.
No comments:
Post a Comment