INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 14 August 2015

Sekolah Tidak Boleh Melarang Siswa Masuk Sekolah.

Semarang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin mengimbau, semua sekolah di Kota Semarang untuk mengomunikasikan segala problematika sekolah terutama terkait pembiayaan dari siswa. Sekolah dalam keadaan apapun tidak boleh melarang anak untuk belajar terutama hanya belum lunas biaya administrasi. Hal itu Bunyamin sampaikan setelah mengunjungi salah satu SMP Swasta yang siswanya tidak berangkat ke sekolah setelah belum menyelesaikan biaya administrasi. Bunyamin mengatakan, alasan dari sekolah karena anak yang bersangkutan belum mengembalikan buku sehingga takut datang ke sekolah. Sebenarnya ini hanya soal komunikasi yang tidak lancar. Bunyamin juga mengatakan, seharusnya sekolah mengkomunikasikan dengan Dinas Pendiikan terkait problem tersebut karena memang sudah kewenangannya untuk membantu mencari jalan keluar. Bunyamin juga berharap, hal itu bisa menjadi pelajaran untuk sekolah lainnya. Dinas Pendidikan Kota Semarang memiliki beasiswa dan beberapa program lainnya untuk menunjang siswa-siswa mikin dan kurang mampu. Bunyamin juga menegaskan, kewajiban dari sekolah dalam hal ini kepala sekolah untuk mendata dan mengajukan siswa kurang mampu ke Dinas Pendidikan. Kalau ada datanya langsung crosscheck, apakah benar tidak mampu dan layak, kalau iya langsung beri bantuan. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, menyatakan, bidang pendidikan di Kota Semarang masih menghadapi persoalan jangkauan biaya. Anang berharap, sekolah-sekolah swasta bisa mendata siswa miskin kemudian hasilnya diserahkan kepada Pemkot Semarang. Dan selanjutnya Pemkot Semarang melalui Dinas Pendidikan bisa berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusinya. Menurut Anang, DPRD Kota Semarang sudah menganggarkan sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 9 miliar untuk membantu warga miskin yang kesulitan membayar pendidikan. Bentuk dari bantuan anggaran tersebut antara lain lewat beasiswa. Kalau warga miskin yang di sekolah negeri yakin sudah selesai, tetapi kalau sekolah swasta memang masih keteteran. ****

No comments:

Post a Comment