Sunday, 9 August 2015
Benarkah Tren Batu Akik Sulit Surut ?
Semarang,
Para pedagang batu akik di Pasar Dargo Semarang optimis tren batu akik dan batu mulia tak akan meredup sebagaimana tren saat tanaman hias gelombang cinta. Pasar Dargo yang dulunya sentra penjualan beras kini dikenal sebagai sentra akik karena dijadikan tempat relokasi pedagang akik yang dulunya berjualan di Jalan Kartini Semarang.
Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Kartini Semarang, Gatot Supartono mengatakan, memang penjualan sekarang ini menurun dbandingkan beberapa bulan lalu, namun masih relatif ramai.
Gatot juga mengatakan, batu mulia dan batu akik memiliki pasar atau segmentasi tersendiri sehingga setiap hari masih banyak pembeli yang mencari akik dan batu mulia, termasuk di Pasar Dargo Semarang. Dikatakan pula oleh Gatot bahwa, trennya juga berubah-ubah.Saat ini yang sedang tren atau paling dicari pembeli adalah Batu Bulu Macan dan Pancawarna Edong. Banyak yang mencari dua jenis batu akik tersebut.
Di Pasar Dargo Semarang, setidaknya ada 150 pedagang yang ,menawarkan batu akik dan batuan mulia dari berbagai daerah, termasuk luar negeri, belum termasuk pengrajin batu akik. Di Pasar Dargo sendiri, karena memang sentra penjualan batu akik, pembelinya yang datang juga masih banyak setiap harinya. Jadi optimis sekali tren batu akik terus bertahan.
Batu akik yang nilainya jualnya masih tergolong tinggi,Gatot menyebutkan adalah Batu Bacan karena harganya minimal masih sekitar Rp 800 ribu/buah, bahkan ada yang mencapai Rp 10 Juta/buah.
Selain itu Sekretaris Paguyuban Pedagang Kartini Semarang, Sunar, menambahkan Pasar Dargo dulunya memang sentra penjualan beras, namun kurang berkembang sehingga dijadikan sebagai pasar batu akik.
Sunar juga mengatakan, pedagang akik sudah mulai berjalan di Pasar Dargo Semarang sejak delapan bulan lalu dan banyak orang yang datang untuk mencari batu akik baik yang berasal dari Semarang maupun luar daerah.
Pasar Dargo buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB. Sunar berkeingnan pasar Dargo tersebut segera dibenahi agar pembeli dan pedagang lebih nyaman. Kalau Pasar Dargo bagus kan daya menarik juga ada,
Seiring dengan popularitas batu akik yang sedang menanjang. Sunar mengatakan Pasar Dargo Semarang kemudian berkembang sebagai sentra penjualan batu akik.*****
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment