Tuesday, 31 December 2013
MALAM TAHUN BARU 2014 TERJADI KONTAK SENJATA DENSUS 88 DENGAN TERORIS.
Jakarta.
Saat malam tahun baru 2014, Detasemen Khusus ( Densus ) 88 Antiteror terlibat baku tembak dengan kawanan teroris di kawasan Graha Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi memberondong rumah kontrakan yang diduga dihuni oleh teroris, kelompok pembunuh sejumlah anggauta polisi.
Personel Densus 88 yang menggunakan pengeras suara memberi peringatan agar orang-orang dalam rumah kontrakan itu menyerahkan diri. Mereka diduga pelaku penembakan anggauta polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Mereka merupakan jaringan kelompok Abu Umar yakni Nurul Hak dan Fauzi.
Awalnya puluhan anggauta Densus 88 mengepung rumah kontrakan, mereka kemudian melepaskan tembakan ke arah rumah. Namun, terduga teroris yang berada di dalam rumah membalas tembakan petugas.
Di lokasi terdengar suara tembak dan bunyi ledakan. Belum bisa dipastikan apakah terdapat bahan peledak di dalam rumah kontrakan. Dengan adanya terjadi baku tembak tersebut kontan menimbulkan situasi mencekan seperti mau perang.Warga sekitar terpaksa dievakuasi oleh Polisi agar tidak terkena peluru nyasar.
` Salah satu sumber kepolisian yang tidak menyebutkan identitasnya mengatakan salah satu korban tewas dalam penggerebekan Densus 88 adalah Dayat Kacamata. Ia adalah nama baru di jaringan teroris. Namun, sepak terjangnya cukup menakutkan. Dayat dikenal sebagai otak dari penyerangan dari beberapa peristiwa penembakan polisi. Dan Dayat adalah pimpinan kelompok teroris yang menembak dan meneror polisi di Pondok Aren.
Tak hanya dalam penembakan polisi, Dayat yang sudah diincar oleh polisi beberapa lama ini juga terlibat dalam pemboman di Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Dayat yang mengatur semuanya.
Dayat tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian yang menyergapnya. Jasad Dayat langsung dibawa Ke RS Polri.
Dayat disergap tim gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Metro Jaya di sebuah kontrakan di Kampung Sawah Ciputat, Tangsel pada malam Tahun Baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menyatakan Densus 88 Antiteror berhasil menembak dua terduga teroris. Namun empat orang lainnya dapat melarikan diri.
Rikwanto menuturkan kelompok yang digerebek tersebut diduga terlibat serangkaian penembakan anggauta polisi di sejumlah wilayah pada beberapa waktu lalu. Beberapa anggauta masih bersiaga di lokasi penggerebekan.
Menurut Rikwanto bahwa penggerebekandi daerah Ciputat, di rumah kontrakan milik Rahmat Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan, RT 04/ 07 Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. (***).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment