INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 25 December 2013

MAU MEMECAHKAN REKOR MURI POHON NATAL SETINGGI 8 METER

Semarang, Menyambut datangnya Natal tahun ini, Djoni Santoso, seorang kolektor kamera kuno di Semarang meluangkan waktu berkreasi membuat pohon Natal yang disusun dari kaleng minuman bekas hingga setinggi 8 meter. Pembuatan pohon Natal dari kaleng minuman bekas tersebut memerlukan waktu 2 bulan dengan menghabiskan 500 kaleng. Memang, ditangannya sudah tercipta berbagai macam barang yang unik setiap tahunnya, sebut saja pohon Natal yang dibuat dari susunan lensa photo dan kamera. Tidak heran karena menciptakan hal yang unik adalah kegemaran. Di rumah di Jalan Karangwulan II Semarang, Djoni mulai mengerjakan pohon tersebut dengan terlebih dahulu membuat kerangka yang terbuat dari kawat baja yang dilingkarkan dicagak bamboo. Setelah kerangka jati, Djoni memulai pekerjaan awal dari atas dengan menyusun kaleng-kaleng bekas yang sudah dilubangi sisinya hingga di tengah.
Menurut Djoni, kesulitan membuat pohon Natal dari kaleng minuman bekas adalah waktu membelahnya menjadi beberapa bagian, karena ada kaleng yang tebal sehingga membuat tangan menjadi sakit. Djoni pemasangannya pertama tiang bamboo ditidurkan setelah merangkai kaleng bagian atas hingga tengah, bambu tersebut ditegakkan dan selanjutnya mengerjakan bagian tengah hingga bawah menggunakan tangga. Kreasi unik Djoni ini tentu saja membuat perhatian dari warga sekitar, dari anak kecil hingga orang dewasa mengaku sangat terkesan dengan karya Bapak dua anak yang murah senyum ini, apalagi Djoni melakukan pekerjaan sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Untuk menyelesaikan pohon Natal dari kaleng bekas tersebut, Djoni di bantu oleh seorang tetangganya dalam hal pembiayaannya. Salah satu tetangganya bernama Jon menyatakan, sangat terkesan dengan kreasi Djoni, mengingat usianya yang tidak muda lagi bias menghasilkan karya yang mengesankan seperti ini seorang diri. Menurut Djoni, terus terang kepada tetangga kalau ingin membuat pohon Natal dari kaleng bekas kekurangan biaya, dan tetangga menyanggupi menutup kekurangannya sehingga total pembuatan pohon Natal ini menghabiskan dana kurang lebih Rp 1 juta. Djoni Santoso yang juga terkenal dengan sebutan dukun kamera, pada tahun 2005 lalu juga pernah membuat pohon Natal serupa dari lensa photo dan kamera bekas. Rancananya, ditahun –tahun berikutnya Djoni akan membuat pohon Natal dari bahan yang berbeda. (**).

No comments:

Post a Comment