Sunday, 8 December 2013
POLISI KESULITAN LACAK KASUS PERAMPOKAN.
Semarang.
Komplotan perampok yang beraksi di perusahaan distributot minuman kemasan dan minyak pelumas CV Mitra Jaya masih melenggang di alam bebas belum tersentuh oleh petugas Polrestabes Semarang.
Berbagai informasi terus digali untuk menguak kejahatan diduga menggunakan senjata api tersebut. Selain itu, jenis pistol yang digunakan oleh seorang pelaku juga belum diketahui apakah asli atau hanya mainan saja. Pasalnya pistol berwarna perak tersebut digunakan untuk menodong dan mengancam korban.
Meski sejumlah saksi dan korban sudah diperiksa, namun petugas Polrestabes Semarang kesulitan melacak keberadaan pelaku yang diduga berjumlah 5 orang tersebut.
Sebagaimana diketahui, perampokan tersebut terjadi pada hari Kamis lalu ( 29/11) sekitar jam 13.00 WIB. Komplotan perampok yang diketahui menggunakan mobil Toyota Avanza merah tersebut terlebih dahulu melumpuhkan Lilik ( 35 ).
Para pelaku kemudian membekap 6 karyawati dan Lilik di ruang meting. Mereka dipaksa menunjukkan brankas penyimpanan uang perusahaan. Para pelaku sempat memukul seorang kayawati .
Salesman yang sedang mengambil barang dilantai satu tersebut langsung ditodong pistol dan diseret ke lantai dua di ruang administrasi tersebut terdapat 6 karyawati yang sedang makan siang.
Sebelum membawa kabur uang setoran senilai Rp 41 juta para pelaku terlebih dahulu memereteli milik para korban. Sekitar jam 13.30 WIB, para pelaku pergi meninggalkan lokasi. Sementara 7 karyawan di kunci di ruang meting.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardinanto menyatakan, pihaknya masih berusaha melacak identitas pelaku perampokan di Jalan Puri Anjasmoro Blok EE 3 Semarang Barat. Dan masih terus telusuri dan juga terus bergerak dan bekerja ekstra untuk mengungkapkan kasus perampokan tersebut. ( andu ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment