KAMAR UNTUK 83 ARTIS BELUM TERSEDIA ?

Semarang, Sebanyak 83 artis yang akan menghadiri Festival Film Indonesia ( FFI ) 2013 di Semarang. Ternyata belum mendapatkan kamar hotel. Namun, Humas Panitia, Roy Marten, mengaku belum tahu soal tersebut. Menurut Roy Marten, berdasarkan hasil pertemuan panitia FFI 2013 di Jakarta pada hari Selasa lalu ( 3/12 ) sore hari tidak ada informasi soal belum tersedianya 83 kamar untuk artis yang bakal ,emghadiri perhelatan tersebut. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Dinbudpar ) Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo menyampaikan, panitia pusat telah mem-booking sekitar 200 kamar di Crowne Hotel dan Novotel. Namun, artis akan hadir 283 orang, sehingga masih kurang sekitar 83 kamar. Berdasarkan data, hamper 300 artis dan sekitar 100 panitia FFI hadir di kota Semarang. Mereka datang secara bertahap mulai Rabu ( 4/12) siang hari. Ada tiga hotel yang digunakan diantaranya Hotel Crowne Plaza, Hotel Gumaya dan Hotel Novotel. Ketiga hotel tersebut pun sudah siap menampung sekitar 400 orang. Menurut Prasetyo, meski masih ada kekurangan kamar untuk menginap para artis di ajang FFI, Prasetyo belum menerima informasi, apakah akan membooking kamar lagi atau tidak. Panitia pusat nanti yang akan booking. Sementara itu Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) Abman Sya menyatakan artis ibukota yang dipastikan hadir mencapai 283 orang. Di sela acara FFI, Disbudpar Jawa Tengah menggelar pameran Usaha Kecil Menengah ( UKM ) di lapangan Simpanglima Semarang hari ini tanggal 5 sampai 6 Desember 2013. Ada 70 stan UKM yang berasal dari masing-masing kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Sedangkan kegiatan nonton film nominasi secara gratis yang digelar sejak hari Senin ( 1/12 ) lalu, ternyata mendapatkan sambutan besar dari warga Semarang khususnya dan sekitarnya. Menurut pantauan di lapangan, sejak pukul 11.00 WIB sudah ada antrian panjang di cinema XXI di Mal Paragon. Hanya berselang dua jam, 253 vocher yang diberikan gratis sudah ludes terjual. ( andu ).