INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 15 December 2013

JAJARAN POLDA DI JAWA TENGAH IKUTI JEJAK KAPOLRI MOBIL DINAS.

Semarang,
Setelah Kapolri Jenderal Sutarman hanya menggunakan mobil dinas jenis Toyota Innova , kepala kepolisian di setiap tingkatkan di Jawa Tengah, juga tak ingin menggunakan mobill mewah. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman ingin hidup yang sederhana, dan tidak memilih mobil dinas mewah. Mobil yang digunakan pun tetap Toyota Innova yang dipakainya sejak menjabat Kabareskrim Mabes Polri. Sedangkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno memilih tetap menggunakan Toyota Crown keluaran tahun 2003, sebagai mobil dinasnya. Keputusan itu sebagai presiasi terhadap sikap Kapolri, Jenderal Pol Sutarman yang memilih Kijang Toyota Innova ketimbang Toyota Camry sebagai mobil dinas. Karena itu, Kapolda Jawa Tengah pun tidak ingin mengganti mobil dinasnya, meski sudah berusia 10 tahun.Selain masih dirasakan aman untuk di kendarai, mobil itu juga masih nyaman. Menurut Kapolda Jawa Tengah, mobil crown 2003 cukup bagus. Selama ini memakai mobil crown sampai Cilacap dan kemana-mana pakai mobil tersebut. Kapolres Demak AKBP Setijo Nugroho Hasta Harjo, juga akan tetap menggunakan Toyota Kijang Innova yang selama ini menjadi kendaraan dinasnya. Meski kendaraan itu sama dengan yang dipakai Kapolri, namun Setijo Nugroho tidak berencana menggantinya dengan yang lebih bagus. AKBP Setijo Nugroho yang menggantikan AKBP Sigit Widodo memang diberi mobil Mitsubshi Ranger dan sedan Hyundai oleh Bupati Demak, Dachirin Said. Mobil itu, saat HUT Bhayangkara ke 66, Juli 2012 lalu. Tapi memilih mobil sederhana. Menurut Wakapolres Demak Kompol Teddy Rayendra, mobil dinas Kapolres Demak itu pemberian Pemkab Demak. Untuk Muspida Kabupaten Demak, Dandim, Kajari, hingga Kapolres pemakaiannya Toyota Kijang Innova yang diberi oleh Pemkab Demak. Ditambahkan oleh Wakapolres Demak Teddy bahwa Kapolres Demak juga sering menggunakan bus dinas, apabila ada kegiatan bersama personil lain. Kompol Teddy pun selama ini menggunakan mobil dinasnya yang sudah terhitung berumur tua, tapi masih terawat. Sehari-harinya bertugas naik Suzuki Vitara keluaran tahun 1996. Dan masih bagus. Hal yang sama juga dilakukan Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan memilih tetap menggunakan mobil produksi KIA keluaran tahun 2006, meski kondisinya sudah tidak normal. Menurut Augustinus, pergantian mobil tersebut yang mengatur kan Mabes Polri. Beberapa Kapolres ditempat lain juga masih belum menerima jatah mobil dinas. AKBP Harryo, bahkan sejak menjabat Kapolres Kendal pada bulan September lalu, belum mendapatkan mobil dinas. Selama ini, Harryo mengendarai Toyota Furtuner warna hitam keluaran tahun 2012, pinjaman dari Pemkab Kendal. ( andu ).

No comments:

Post a Comment