INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 29 December 2013

TIM GABUNGAN TNI-POLRI RAZIA PERBATASAN SOLO MENGKERAHKAN EMPAT PANSER.

Solo, Polresta Solo memperkuat pengamanan Tahun Baru 2014 dengan menggelar razia tim gabungan di wilayah Tanjung Anom, perbatasan Solo Baru dengan kota solo, pada hari Jumat lalu ( 21/12 ) dini hari. Dalam razia tersebut tim gabungan TNI-POLRI mengerahkan empat panser. Pelaksanaan razia tengah malam, pelaku tindak pidana biasanya beraktifitas malam hari. Pelaksanaan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 01.00 dini hari. Kadang juga pelaku kejahatan memindahkan kejahatan di malam hari, jadi dilakukan razia tengah malam. Soal waktu dan tempat razia masih tergantung tingkat kerawanan suatu wilayah . Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati mengatakan razia menggunakan panser karena Solo menjadi sasaran teroris seperti disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Kegiatan ini karena adanya peningkatan kerawanan. Tahun lalu juga pakai panser saatrazia. Dilakukan razia diperbatasan Solo untuk mempersempit pergerakan masuknya pelaku tindak pidana maupun teroris ke Kota Solo. Dalam razia tersebut, lanjut Sis Raniwati, pihaknya mengerahkan sekitar 100 personil gabungan TNI-POLRI. Dan dalam razia dilakukan memeriksa 217 kendaraan roda dua, 117 kendaraan empat, 44 truk pikup/ mobil books, dan dua bus. Mobil books tersebut periksa barang bawaannya. Dan juga mengamankan 14 STNK, enam SIM, dan menyita tiga kendaraan roda dua. Adanya liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2014, lanjut Sis Raniwati terjadi kepadatan arus lalu lintas di kota Solo. Volume kendaraan yang masuk ke Solo semakin banyak. Selain karena liburan, juga. Saat ini suasana Natal sehingga ada pendatang yang berkunjung sanak saudara di Solo. Sis Raniwati menyatakan selain razia, pihaknya juga mengamankan pusat keramaian pusat perbelanjaan di kawasan wisata, dan gereja. Di pusat perbelanjaan dan kawasan wisata saat ini makin ramai karena menjadi tujuan saat liburan. Komandan Korem 074 Warastratama Kolonel ( Inf ) Mulyo Adji mengatakan, pihaknya menerjunkan empat panser jenis Panhar dan Anoa bersenjata lengkap untuk mengamankan malam tahun baru 2014. Dan juga menerjunkan kompi Kavaleri, Batalyon 408, Tim Gultor ( penanggulangan teror ), dan tim jihandak ( penjinak bahan peledak ). Pasukan yang diterjunkan, lanjut Mulyo, akan bekerja dari Perayaan Natal hingga malam pergantian tahun. Sis Raniwati mengatakan adanya kepadatan lalu lintas tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa pengalihan arus untuk mengurai kemacetan. Jalan di Palur kondisinya sedang rusak, maka kendaraan besar dialihkan ke ring road di Pagi dan Sore. Perbaikan jalan di Solo Baru juga menyebabkan kepadatan, sehingga diarahkan lurus ke wilayah Gading. Jalan-jalan kecil digunakan sebagai jalan alternative. Dan telah berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo terkait semakin meningkatnya kepadatan lalu-lintas. ( *** ).

No comments:

Post a Comment