INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday, 3 July 2020

Wacana Reshuffle Jokowi Bak Bertaruh untuk Leicester City.

Jakarta. ( INDENPERS-MEDIA )----Kalau melihat perkembangan penanganan pandemi virus corona di Tanah Air yang begitu rupa, baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi, wajar Jokowi kecewa. Seperti pelatih sepakbola yang kecewa dengan permainan anak asuhnya, mungkin sudah saatnya memasukkan pemain pengganti untuk mengubah hasil pertandingan.

Akan tetapi, pergantian pemain, eh menteri, tidak menjamin ada perubahan ke arah yang lebih baik. Bahkan ada kemungkinan langkah penanganan pandemi dimulai dari nol lagi karena perubahan kebijakan di pucuk pimpinan kementerian/lembaga negara.

Ketika terjadi perubahan arah kebijakan, maka penanganan pandemi bukannya mengalami percepatan tetapi bisa menuju perlambatan. Tentu butuh adaptasi dan serangkaian regulasi untuk menampung perubahan tersebut. Proses ini saja sudah memakan waktu, belum menghitung implementasi di lapangan.

Seperti yang sering disebut para pemimpin dunia, pandemi virus corona adalah bencana yang unprecedented. Pandemi terakhir yang menyerang dunia adalah wabah flu Spanyol pada awal abad ke-20. Mungkin belum ada pemimpin dunia yang sudah lahir dan merasakan dahsyatnya wabah yang menghilangkan nyawa ratusan juta orang tersebut.

Sebenarnya kita semua meraba-raba. Tidak ada yang tahu pasti seperti apa kebijakan yang paling tepat dalam menangani pandemi virus corona, karena memang belum ada yang punya bekal pengalaman. Setiap kebijakan pasti akan melalui tahap trial and error. Coba satu kebijakan, kalau gagal ya cari yang lain.

Proses coba-coba itu akan semakin berat kalau terjadi pergantian pimpinan. Ketidakpastian akan semakin tinggi, dan bukan tidak mungkin menjadi penghalang dalam upaya percepatan penanganan.

Jadi, reshuffle kabinet mungkin punya peluang 50-50. Probabilitas berhasil dan gagal bisa jadi sama besarnya.

Ibarat sepakbola, reshuffle kabinet sama dengan bertaruh ke Leicester City. Tim asuhan Manajer Brendan Rodgers itu menang 16 kali dalam 32 laga di Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Persentase kemenangannya 50%.

Kemudian persentase kemungkinan gol dari sebuah peluang (expected goals/xG) Si Rubah adalah 50,3%. Anda boleh berharap setengah dari peluang yang diciptakan Jamie Vardy dan kolega akan berbuah skor.

Ketika Anda bertaruh ke Leicester City, peluang cuan adalah 50%. Peluang 50% memang tidak buruk, tetapi juga tidak bisa dibilang bagus.

Adalah keputusan Bapak Presiden apakah bersedia atau tidak mengambil peluang tersebut.......
)RZ/WK)***

No comments:

Post a Comment