INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday 23 July 2020

Sri Mulyani: Bahagia Itu Tak Perlu Alasan, Asal Peduli Sesama.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuliskan sebuah puisi yang menggugah hati di sosial media Instagramnya. 'Caption' yang dituliskannya itu disertai beberapa gambar yang memperlihatkan aktivitasnya sedang berolah raga.

Sri Mulyani berolahraga ditemani dengan sang Suami Tonny Sumartono dan tak lupa anaknya. Ia berolahraga di Gelora Bung Karno.

Puisi yang berjudul 'Jalan Pagi di GBK' yang ditulis Sri Mulyani ini diakhiri dengan penutup 'Nikmat Apa Yang Engkau Dustakan'.

Berikut puisinya :

Jalan Pagi di GBK

Pagi ini
setelah fajar merekah
Jalan kaki - jaga jarak
Tetap memakai masker
mengitari Gelora Bung Karno
Diiringi suara burung
riang berkicau
Di sela pepohonan hijau
Matahari menatap tenang
perlahan menghangat
menyapa langit biru
nan merona malu
Jeda yang perlu

Indah itu
Tak perlu penjelasan
Bahagia itu
Tak perlu alasan
Sederhana
Asal peduli sesama
Nikmat apa
Yang engkau dustakan.

    View this post on Instagram

    Jalan Pagi di GBK Pagi ini setelah fajar merekah Jalan kaki - jaga jarak Tetap memakai masker mengitari Gelora Bung Karno Diiringi suara burung riang berkicau Di sela pepohonan hijau Matahari menatap tenang perlahan menghangat menyapa langit biru nan merona malu Jeda yang perlu Indah itu Tak perlu penjelasan Bahagia itu Tak perlu alasan Sederhana Asal peduli sesama Nikmat apa Yang engkau dustakan. GBK -6.30 pagi, baru-baru ini. A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Postingan yang baru saja 15 menit lalu diposting langsung mendapatkan 3.566 likes dan 41 komentar.

Salah satunya akun azharrizaldi. "Keren bu puisinya," tulisnya.

Sementara, akun lainnnya seperti harianiteti mendoakan sang Menteri agar selalu sehat. "Ibu Menteri yang satu ini keren banget. Di sela kesibukan selalu menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga. Sehat selalu ibu."

Sebelumnya Sri Mulyani juga pernah membuat sebuah puisi yang kala itu dirinya dituduh oleh Prabowo Subianto sebagai Menteri Pencetak Utang.

Puisi tersebut berjudul : Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang. ( RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment